Ini Alasan Digelarnya Pertandingan Liga 1 Malam Hari, Semua Demi Penonton!

- 14 Juli 2022, 07:58 WIB
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita. /instagram akhmad hadian lukita/

JENDELA CIANJUR - Setelah beberapa klub mengeluhkan pengaturan jadwal Liga 1 Indonesia 2022 yang digelar malam hari. Termasuk Pelatih Persib Bandung Robert Alberts yang mengajukan keberatan laganya digelar malam hari.

Rupanya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan alasan dibalik itu semuanya mengapa pertandingan Liga 1 Indonesia musim  2022-2023 digelar malam hari demi menghibur penonton televisi.

Baca Juga: JADWAL PERSIB BANDUNG di LIGA 1 2022-2023, Bhayangkara FC Jadi Lawan Pertama

Akhmad Hadian mengatakan hal itu sesuai dengan kesepakatan dengan pemegang hak siar. Dalam hal ini, laga malam Liga 1 terkini digelar di atas pukul 20.00 WIB, bahkan ada yang dimulai pukul 20.45 WIB.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa unsur pemegang hak siar (broadcaster​​​​​​​) harus diikuti dalam menyusun jadwal. Menurut mereka, pada jam segitulah penonton sudah santai di rumah sambil menunggu istirahat," kata Akhmad dilansir Jendela Cianjur dari ANTARA, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: LIGA 1 Banyak Digelar Malam Hari, PT LIB Ungkap Alasannya

Memang mengenai aturan ini, disadarinya ada beberapa klub yang tidak sepakat dengan banyaknya pertandingan ada malam hari, salah satunya Persib.

Untuk itu, LIB mengakomodasi permintaan tersebut. Namun, tidak semua dapat diwujudkan, apalagi untuk tim seperti Persib atau Persija yang memiliki daya tarik tinggi dari segi penonton.

"Kami tidak dapat memungkiri tim-tim tertentu banyak penontonnya. Akan tetapi, ada pula klub yang ingin bermain malam. Jadi kami menggeser-geser jadwalnya agar 18 tim mendapatkan jadwal yang rata," ungkap Akhmad.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Persib Bandung di Liga 1 Selama Satu Musim, 3 Jadwal Diubah dari Malam Jadi Sore


Sementara mengenai WIB menjadi acuan jadwal, meski ada pertandingan di wilayah waktu Indonesia bagian tengah (WITA), Akhmad menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan satu acuan waktu untuk penyusunan jadwal.

"Jadi harus ada satu standar waktu, nanti dikonversi ke waktu lokal," kata dia.

Mengenai kesepakatan jadwal dengan pemegang hak siar, Direktur Operasional LIB Sudjarno mengaku mesti menyesuaikan diri dan menyepakati kesepakatan jalan tengah.

"Ada win win solution kami dengan broadcaster. Tak menutup nanti ada perubahan jadwal, melihat dinamika yang terjadi di lapangan," kata Sudjarno.

Baca Juga: Habis Membela Timnas U-19, Dua Pemain Persib Bandung Diberikan Waktu Istirahat Bersama Keluarga

Liga 1 Indonesia akan diikuti oleh 18 tim di mana tiga di antaranya yakni Persis, RANS Nusantara FC dan Dewa United berstatus tim promosi.

Tidak seperti musim 2021-2022 yang berformat seri dan berlangsung dalam wilayah klaster, Liga 1 musim ini akan kembali ke sistem sebelum pandemi COVID-19, dengan kandang-tandang, termasuk dapat dihadiri penonton di stadion dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini