Network
JENDELA CIANJUR - Antonio Conte menyatakan jika Tottenham Hotspur akan mengenakan ban hitam dalam pertandingan Liga Champions melawam Sporting Lisbon.
Langkah ini diambil Conte untuk menghormati Ratu Elizabeth II yang telah mangkat pada Jumat, pekan lalu.
Conte juga mengungkapkan jika dirinya datang ke Istana Buckingham bersama saudaranya untuk meluapkan rasa berkabungnya, meski ia bukanlah warga Inggris.
Ia hadir di sela-sela ratusan ribu orang yang berdatangan dari seluruh pelosok Inggris yang berkumpul di Istana Buckingham.
Baca Juga: Tottenham Surplus Penyerang, Antonio Conte Bingung Lakukan Rotasi Pemain
"Pada hari Jumat, saya pergi ke Istana Buckingham seperti orang normal, karena saya orang normal! Saya mengenakan topi ke sana," kata manager asal Italia tersebut mengutip dari Mirror.
Kedatangannya ke Istana Buckingham, kata Conte, mewakili rasa duka cita dari klub dan para pemainnya kepada keluarga Kerajaan Inggris yang ditinggalkan oleh sang Ratu.
Conte yang mendapatkan kabar kematian sang ratu sempat merasa terkejut. Sebab, Ratu Elizabeth II telah mengabdikan dirinya kepada rakyat Inggris dengan sangat luar biasa selama hidupnya.
"Saya pikir tentunya ini adalah kesedihan bagi rakyat Inggris, terutama warga London," ucapnya.
Conte sebetulnya sulit menerima kabar kematian sang ratu. Sebab, ia berpikir ratu akan hidup kekal dan abadi.
Baca Juga: Nasib N'Golo Kante di Chelsea di Ujung Tanduk, Kontrak Bisa Tak Diperpanjang
"Dia berusia 96 tahun dan sejujurnya, bagi saya, sangat sulit untuk percaya bahwa dia sudah mati, karena dalam pikiran Anda, Anda berpikir bahwa Ratu itu abadi."
"Untuk menjalani situasi ini di London, pada momen khusus ini, pasti saya akan menyimpan ini di hati saya, dalam pikiran saya selama sisa hidup saya," katanya.***
Artikel Rekomendasi