Network
Football Insider mengklaim bahwa Arsenal berniat untuk membuka pembicaraan dengan sang gelandang mengenai persyaratan baru, dan diskusi kemungkinan akan dilakukan setelah Piala Dunia 2022.
Xhaka telah membentuk kemitraan lini tengah yang efektif dengan Thomas Partey untuk membantu Arsenal naik ke puncak klasemen Liga Premier, dan dia hanya melewatkan dua menit aksi papan atas musim ini.
Pemain internasional Swiss - yang sering mengambil ban kapten jika Martin Odegaard diganti atau tidak tersedia - kini telah mengumpulkan 16 gol dan 25 assist dalam 261 penampilan untuk The Gunners sejak bergabung pada 2016.
Xhaka bertindak sebagai kapten ketika Arsenal menang 3-0 atas Brentford pada bulan September, dan Arteta senang melihat gelandang itu "merasakan cinta" dari para penggemar The Gunners.
“Saya pikir dia sekarang merasakan cinta dan rasa hormat dua arah. Anda melihat pendukung kami, cara mereka bernyanyi untuknya juga, secara emosional yang membuatnya mencoba untuk memberi lebih banyak lagi. Saya sangat senang untuknya karena menurut saya dia benar-benar layak mendapatkannya," kata Arteta kepada wartawan.
Ketika ditanya tentang kebangkitan Xhaka baru-baru ini, Arteta menambahkan: “Konsistensinya, dan bagaimana dia menjalani setiap hari. Apa yang dia pelajari di momen berbeda dalam karirnya, baik di sini atau dengan tim nasional."
"Juga kesediaannya untuk selalu tetap rendah hati, untuk melihat ke depan dan mencoba menjadi lebih baik dan ketika Anda melakukan itu, biasanya hal-hal baik terjadi," sambungnya.***
Artikel Rekomendasi