Nissan Memutuskan untuk Keluar Dari Rusia, Imbas dari Invasi ke Ukraina

- 12 Oktober 2022, 14:21 WIB
Nissan Memutuskan  untuk Keluar Dari Rusia, Imbas dari Invasi ke Ukraina.
Nissan Memutuskan untuk Keluar Dari Rusia, Imbas dari Invasi ke Ukraina. /Tangkap layar youtube

JENDELA CIANJUR - Daftar perusahaan yang keluar dari negara itu Rusia kian bertambah. Terbaru, Nissan Motor Co. menarik diri dari pasar negara itu.

Dikutip dari ANTARA, perusahaan mobil ini dikabarkan  akan menjual bisnisnya ke lembaga penelitian yang dikelola negara dan akan mengalami kerugian satu kali sekitar 100 miliar yen (686 juta dollar AS).

Langkah itu dilakukan setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik St. Petersburg pada Maret lalu, dengan alasan gangguan rantai pasokan setelah perang di Ukraina.

Dengan tidak ada tanda-tanda perbaikan yang terlihat, perusahaan memutuskan untuk tidak dapat melanjutkan operasi, kata Nissan.

Baca Juga: Tiga Klub Tujuan Kylian Mbappe Jika Hengkang dari PSG pada 2023

Nissan telah memproduksi kendaraan sport dan mobil lainnya di pabriknya di St. Petersburg. Ini diproduksi sekitar 45.000 unit pada tahun 2021.

Karyawan di pabrik Rusia dijamin satu tahun kerja di pemilik baru Central Research and Development Automobile and Engine Institute, kata Nissan, demikian disiarkan Kyodo, Selasa (11/10).

Baca Juga: WSBK 2022 Dipastikan dapat Terlasanakan di Sirkuit Mandalika Lombok

Keputusan itu membuat Nissan bergabung dengan jajaran pembuat mobil saingan lainnya. Toyota Motor Corp mengatakan bulan lalu bahwa mereka keluar dari Rusia dengan mengakhiri produksi di pabriknya di kota yang sama di barat laut negara itu.

Mazda Motor Corp juga sedang dalam pembicaraan dengan mitra lokal untuk mengakhiri produksi di Rusia.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x