Network
JENDELA CIANJUR - Penampilan Busana dari Ratusan siswa di Ruang Kreatif Batik Kudus in Fashion menarik perhatian Desainer ternama Denny Wirawan.
Busana rancangan para siswa itu pun telah mencuri perhatian mata sang Desainer kenamaan Indonesia ini.
Busana rancangan para siswa itu pun telah mencuri perhatian mata sang Desainer kenamaan Indonesia ini.
Berbagai kategori busana mulai dari ready to wear, sustainable fashion, serta batik Kudus ditampilkan oleh para siswa dengan apik dan kreatif.
"Dari 142 kelompok siswa yang diberi tugas untuk membuat rancangan busana dengan memanfaatkan kain batik Kudus, sekitar 50 persen karya mereka sudah layak dijual di pasaran," ujar Denny, usai fashion show karya siswa SMK NU Banat dan SMKN 3 Kudus di aula SMK NU Banat Kudus, dikutip dari Antara, Minggu 14 Agustus 2022.
Denny menyebutkan, karya para pelajar Kudus ini sudah cukup bagus, mengingat waktu yang dimiliki mereka untuk mendesain pun busa terbilang mepet.
"Dari 142 kelompok siswa yang diberi tugas untuk membuat rancangan busana dengan memanfaatkan kain batik Kudus, sekitar 50 persen karya mereka sudah layak dijual di pasaran," ujar Denny, usai fashion show karya siswa SMK NU Banat dan SMKN 3 Kudus di aula SMK NU Banat Kudus, dikutip dari Antara, Minggu 14 Agustus 2022.
Denny menyebutkan, karya para pelajar Kudus ini sudah cukup bagus, mengingat waktu yang dimiliki mereka untuk mendesain pun busa terbilang mepet.
Baca Juga: Kenali Penularan Virus Cacar Monyet atau Monkeypox Berikut! Ternyata Virus Ini Bisa Mematikan Lho...
Adapun tujuan penggunaan bahan lokal, kata dia, dalam rangka mengangkat potensi daerah agar bisa dipasarkan di pasar nasional maupun internasional. Dengan begitu, dia cukup optimis jika generasi penerus bidang fesyen di Kudus ini dapat bersain di level nasional juga internasional.
"Ternyata hasilnya sangat luar biasa. Kedepannya apa-apa yang disampaikan pada program tersebut bisa diterapkan pada kurikulum pelajaran di sekolah agar siswa menjadi lebih terbiasa. Misal, soal kualitas jahitan," tutur dia.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengungkapkan bahwa "Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion" dengan menggandeng Denny Wirawan yang merupakan desainer terkenal di Tanah Air ini untuk mengangkat batik Kudus.
"Kami berkomitmen mengawal anak-anak tersebut dan nantinya akan melihat progres mereka karena nantinya ada yang mendapatkan beasiswa di Esmod Jakarta maupun di studio mode Denny Wirawan," ujarnya.
Adapun tujuan penggunaan bahan lokal, kata dia, dalam rangka mengangkat potensi daerah agar bisa dipasarkan di pasar nasional maupun internasional. Dengan begitu, dia cukup optimis jika generasi penerus bidang fesyen di Kudus ini dapat bersain di level nasional juga internasional.
"Ternyata hasilnya sangat luar biasa. Kedepannya apa-apa yang disampaikan pada program tersebut bisa diterapkan pada kurikulum pelajaran di sekolah agar siswa menjadi lebih terbiasa. Misal, soal kualitas jahitan," tutur dia.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengungkapkan bahwa "Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion" dengan menggandeng Denny Wirawan yang merupakan desainer terkenal di Tanah Air ini untuk mengangkat batik Kudus.
"Kami berkomitmen mengawal anak-anak tersebut dan nantinya akan melihat progres mereka karena nantinya ada yang mendapatkan beasiswa di Esmod Jakarta maupun di studio mode Denny Wirawan," ujarnya.
Baca Juga: Rilis Konten Memasak, Jin BTS Kembali Buat Takjub Juru Masak Profesional!
Ia juga menargetkan akan lahir generasi baru sebagai desainer handal dengan mengangkat batik Kudus yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ketika menjadi pelaku fesyen industri tentunya akan terjadi perputaran bisnis sehingga perajin kain juga bisa turut menikmati perputaran roda perekonomian.***
Ia juga menargetkan akan lahir generasi baru sebagai desainer handal dengan mengangkat batik Kudus yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ketika menjadi pelaku fesyen industri tentunya akan terjadi perputaran bisnis sehingga perajin kain juga bisa turut menikmati perputaran roda perekonomian.***
Artikel Rekomendasi