PR CIANJUR - Kurang lebih 2 miliar orang menggunakan aplikasi WhatsApp, hal itu digunakan dengan tujuan yang berbeda-beda, baik digunakan untuk berkomunikasi, mengirim pesan, atau berbisnis.
Dalam waktu dekat ini WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru terkait privasi yang termuat dalam informasi dan spanduk yang ditulisnya.
Hal itu sontak membuat penggunanya mau tidak mau harus menyetujui perubahan kebijakan tersebut untuk tetap berkomunikasi dengan lancar.
Baca Juga: Fakta Menarik yang Terkandung Dalam Kopi Giling: Anda Jangan Terkejut!
Pihaknya perlahan-lahan meminta kepada seluruh pengguna WhatApp untuk mematuhi persyaratan baru sebelum 15 Mei, dengan tujuan agar semua pengguna memiliki fungsionalitas penuh, sebagaimana yang disampaikan pihak WhatsApp dalam email yang dikirim kepada salah satu mitra mereka.
“Perlahan-lahan meminta, pengguna tersebut untuk mematuhi persyaratan baru, agar memiliki fungsionalitas penuh, mulai 15 Mei,” ungkap WhatsApp.
“Untuk waktu yang singkat, pengguna ini hanya akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi tersebut,” sambung WhatsApp.
Konsekuensi tersebut harus diterima pengguna, jika tidak menyetujui kebijakan baru yang disampaikan pihak WhatsApp. Setelah 15 Mei kebijakan terkait dengan pengguna yang tidak aktif akan berlaku.
Artikel Rekomendasi