Waspada Data Bocor, Simak 5 Langkah Amankan Smartphone Android dari Kejahatan Siber

- 9 Agustus 2020, 12:53 WIB
Ilustrasi smartphone.
Ilustrasi smartphone. /Pexels/Freestocks.org

Google Play memiliki antivirusnya sendiri yaitu Google Play Protect, yang memeriksa aplikasi ketika akan diunggah di toko resmi milik Google tersebut.

Dengan kata lain, jika Anda mengunduh aplikasi dari toko resmi, kemungkinan besar aplikasi itu aman.

Walaupun segala kemungkinan dapat muncul dari waktu ke waktu, namun setidaknya di Google Play, aplikasi berbahaya dapat dideteksi dan kemudian dihapus.

Baca Juga: Cek Fakta: Ledakan di Lebanon Dikabarkan Telah Diprediksi oleh Kartun The Simpsons

Berbeda cerita jika Anda mengunduh aplikasi ke smartphone Anda dari situs lain atau secara manual sebagai file APK, tidak ada jaminan bahwa aplikasi tersebut aman.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memindai konten ponsel secara berkala dengan utilitas antivirus seluler.

Dengan solusi keamanan gratis, pemindaian biasanya harus dijalankan secara manual. Ini paling baik dilakukan setelah instal aplikasi baru, atau setelah pembaruan.

5. Periksa kebocoran data

Perangkat Android kemungkinan besar menyimpan banyak informasi pribadi, dari foto hingga aplikasi jejaring sosial dengan seluruh percakapan yang Anda miliki. Sayangnya, kebocoran data merupakan salah satu kejahatan siber yang umum terjadi.

Informasi tentang kebocoran kini sudah banyak tersedia. Dalam banyak kasus, perusahaan penyedia aplikasi akan memberi tahu pelanggan mereka.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini