Beberapa Mitos Seputar Perawatan Kulit yang Hangat Diperbincangkan

- 19 Januari 2021, 15:53 WIB
Ilustrasi perawatan kulit wajah.
Ilustrasi perawatan kulit wajah. /pexels.com/Polina Tankilevitch

PR CIANJUR – Hampir semua wanita percaya akan adanya mitos-mitos seputar perawatan kulit, yang tak ada habisnya diperbincangkan.

Untuk membedakan antara mitos dan fakta, berikut beberapa penjelasan seputar perawatan kulit yang paling umum.

Pada kenyataannya, harga tinggi pada suatu produk perawatan kulit tidak menjamin keaslian kualitasnya, dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Usai Manchester City Menggasak Crystal Palace

Seperti yang pernah di sampaikan oleh seorang Dokter kulit bernama Kavita Mariwalla, MD berbasis di New York, beliau mengatakan bahwa kualitas suatu produk bisa di lihat dari kandungan formula yang ada di dalamnya.

Selain itu, Dr. Mariwalla juga menyarankan, sebaiknya sebelum membeli produk perawatan kulit, yang perlu diperhatikan adalah kandungan formula bukan dari harganya, karena formulasi yang baik bisa bekerja lebih efektif pada kulit kita.

Stacy Chimento, MD seorang Dokter kulit bersertifikat Riverchase Dermatology di Miami, pernah mengatakan, bahwa kulit berminyak juga sering mengalami dehidrasi.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Korban Gempa Sulbar, Masyarakat Diminta Tidak Termakan Isu Hoaks Tsunami

Pelembab berkonstribusi terhadap produksi minyak yang berlebihan sebagai cara yang tepat untuk mengkompensasikan dehidrasi yang berlebihan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mitos yang satu ini adalah, SPF hanya mengukur perlindungan produk terhadap sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar.

SPF 100 hanya memblokir 99 persen sinar UVB, oleh sebab itu, alasan yang paling direkomendasikan secara umum, ialah tetap menggunakan rumus spektrum luas yang menghalangi sinar UVA dan UVB detidaknya 30 persen.

Baca Juga: Jawa Barat Kembali Diterjang Banjir, Kali Ini Terjadi di Majalengka dan Cirebon

Untuk mendapatkan hasil perlindungan yang lebih optimal, anda perlu mengaplikasikan tabir surya dalam jumlah yang cukup memadai, dengan kadar yang pas.

Akan tetapi, tidak ada salahnya, jika Anda menggunakan SPF dengan kadar yang cukup tinggi, saat berada di bawah dinar matahari langsung.

Suatu perubahan warna pada sekitar mata terjadi akibat kurang tersirkulasinya aliran darah dan cairan dengan baik.

Baca Juga: Meski Raffi Ahmad tak Langgar Prokes, PMJ Sebut Perkara Kasus Pesta Ricardo Gelael Tetap Dilakukan

Kurang tidur merupakan hal buruk bagi Anda yang memiliki lingkar hitam pada mata, tapi hal tersebut bukan salah satu penyebabnya.

Lingkar mata hitam adalah, tanda bahwa Anda kekurangan Zat Besi atau tidak mendapatkan cukup oksigen.

Lingkaran hitam juga jauh lebih menonjol pada kulit yang lebih tipis, hal ini terjadi secara alami seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Arsenal Menundukan Newcastle United di Emirates Stadium, Mesut Ozil Tinggal Kenangan

Krim mata memang cukup sulit untuk mengatasi lingakaran hitam pada mata, akan tetapi menggunakan formula yang mengandung caffein dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan menyempitkan pembuluh darah, hal tersebut dapat sedikit membantu.

Dari penjelasan di atas, kita bisa membedakan antara mitos dan fakta, seputar perawatan kulit yang selalu hangat diperbincangkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x