Diajak Kerja Sama Pertamina dalam Pengadaan Pertashop, Teten Masduki: Sinergi Ini Harus Digencarkan

- 23 Desember 2020, 12:56 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. /Antara/HO-Biro Pers Istana.

PR CIANJUR – Perusahaan Tambang dan Minyak Negara (Pertamina) mengajak Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam suatu kerja sama.

Adapun bentuk kerja sama itu dalam rangka penambahan outlet Pertashop di daerah.

Pertashop adalah lembaga penyalur produk Pertamina skala kecil yang menyediakan produk Pertamax. Selain itu Pertashop juga melayani kebutuhan Elpiji non subsidi, pelumas, dan produk ritel Pertamina lainnya.

Baca Juga: Hari Ibu 2020, Ungkapan Perasaan Gembira dan Sedih Artis RI Mulai dari Rizky Febian hingga Ayu Dewi

Kemenkop UKM akan membantu Pertamina dalam memberdayakan koperasi dan UMKM dalam distribusi minyak, gas, dan energi terbarukan.

Tujuan dari kerja sama ini adalah pemerataan energi di seluruh Indonesia lewat pembangungan outlet Pertashop.

Perjanjian kerja sama Pertamina dengan Kemenkop UKM ini ditandai dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Senin 21 Desember 2020, di Jakarta.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari laman resmi BUMN, Menko UKM Teten Masduki optimistis ini merupakan sinergi baik agar pemerintah terasa kehadirannya oleh masyarakat, terutama di pelosok.

Baca Juga: Menikah dengan Canti Tachril Tanpa Dihadiri Keluarga Inti, Adipati Dolken Beberkan Alasannya

Lebih lanjut, Teten memastikan jaringan koperasi dan UMKM seluruh Indonesia siap menjadi mitra strategis dari outlet Pertashop.

“Sinergi seperti ini harus digencarkan. Di satu sisi, pemerataan energi yang menjadi tugas dan amanah Pemerintah melalui Pertamina dapat tercapai lebih cepat dan tepat.”

“Di sisi lain, kami akan menggerakkan ekonomi masyarakat, ekonomi daerah. Jadi, manfaatnya tidak hanya energi ini dirasakan di seluruh Indonesia, namun dalam prosesnya memberdayakan dan memberikan nilai tambah bagi perangkat daerah. Dengan demikian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara holistik,” kata Teten lagi.

Teten menambahkan sebanyak 86,6 persen koperasi di sektor riil berpeluang membangun kemitraan dengan Pertamina.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Ibu Nasional, Cocok untuk Dibagikan di Instagram Stories dan Status WA

“Seperti para nelayan di seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan program pemerataan energi, terdapat sekitar 1.973 unit koperasi nelayan di Indonesia.”

“Dari jumlah tersebut, belum semua mudah mengakses BBM untuk perahunya. Ini juga berpeluang untuk menjadi bagian dari perluasan program kemitraan pembangunan Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) yang sudah dimulai selama ini."

“Kami Kemenkop UKM juga akan memastikan dan memonitor seluruh koperasi yang ditugaskan sebagai mitra pengelola outlet Pertashop harus menjalankan amanahnya sebaik mungkin agar manfaatnya dapat segera terasa di masyarakat,” ujar Teten lagi.

Baca Juga: Teken Kerja Sama dengan Bank Penyalur KPR, Menteri PUPR: Jangan Main-main dengan Uang Subsidi

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menambahkan Pertamina memiliki target membangun 40.000 Pertashop hingga tahun 2024 dan tahun depan ditargetkan akan dibangun 10.000 Pertashop per tahun.

“Dengan UMKM ikut terlibat dalam distribusi BBM Non Subsidi, ini memperlihatkan bahwa UMKM sudah naik kelas, tidak lagi masuk kategori masyarakat miskin yang menerima subsidi oleh Pemerintah. Ini sekaligus untuk memberikan edukasi sampai ke masyarakat desa agar menggunakan BBM ramah lingkungan,” ucap Nicke menutup.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: BUMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini