Pemerintah Terus Maksimalkan Pembangunan, Menkeu Sri Mulyani Imbau SBSN Digunakan Secara Maksimal

- 20 Januari 2021, 18:14 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. /Dok. Kemenkeu RI.

Sri Mulyani menjelaskan salah satu pembiayaan kreatif itu adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dimulai sejak tahun 2013.

Kementerian dan lembaga setingkatnya semakin ke sini banyak yang mengikuti program SBSN tersebut. Dari awalnya hanya satu, sekarang sudah delapan.

“Nilai pembiayaannya secara akumulatif mencapai Rp145,84 triliun,” ucap Sri Mulyani menjelaskan.

Sri Mulyani memaparkan, penggunaan SBSN dalam rangka membiayai proyek infrastruktur negara adalah upaya dalam meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit: Penegakkan Hukum Harus Tegas Namun Humanis

“Terkait SBSN yang dihubungkan dengan proyek maka kerjasama sangat erat dengan kementerian/lembaga menjadi luar biasa penting.”

“Kinerja dan kualitas dari proyeknya harus baik karena dibiayai sebuah instrumen yang mengandung elemen syariah tentu kita punya kewajiban moral untuk menjaganya,” icapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfriman pembiayaan proyek sepanjang Tahun 2020 dengan SBSN mencapai 90,96 persen.

“Secara umum realisasi SBSN 2020 cukup memuaskan dan kami memberikan apresiasi kepada bapak ibu pelaksana proyek SBSN atas capaian kinerja di tahun 2020,” kata Luky Alfriman.

Baca Juga: Persib Bandung Perpanjang Kontrak Pemain, Ini Kata Robert Rene Albert

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini