Selama Pandemi, Gojek Sebut 100 Ribu UMKM Beralih ke Online untuk Mengembangkan Usahanya

- 10 Juli 2020, 08:18 WIB
Ilustrasi Gojek.
Ilustrasi Gojek. /ANTARA/

"Kami mendapati bahwa para mitra UMKM memang mengalami kesulitan dalam kondisi pandemi Covid-19, tapi sekitar 82 persen merasa optimistis bahwa mereka yakin dapat bertahan dan kembali bangkit dalam enam bulan ke depan," kata Novi.

Lebih lanjut, Novi mengatakan ketika kami berupaya menggali lebih dalam terkait bagaimana upaya para pelaku UMKM ini untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19, lima dari 10 mitra UMKM tidak mengubah produk mereka.

Tetapi, lebih banyak memberikan variasi penawaran dan promosi dalam mengelola permintaan konsumen.

Novi menilai para mitra UMKM baik yang kecil maupun yang besar ternyata memiliki mentalitas bertahan dan optimis yang sangat tinggi sehingga memberikan semangat kepada Gojek.

Baca Juga: Harganya Puluhan Juta, Berikut 6 Fakta Teknologi Masker Respirator Milik Istri KSAD Andika Perkasa

Akibat pandemi Covid-19 ini, Novi mengatakan bahwa terdapat perubahan perilaku konsumen yang lebih cenderung mengandalkan transaksi secara online.

Layanan transaksi GoFood meningkat tiga kali lipat, hal serupa juga terjadi pada layanan transaksi GoMart yang mengalami kenaikan.

Tak hanya itu layanan pengiriman barang GoSend juga mengalami kenaikan hampir 90 persen.

Semua layanan tersebut, terintegrasi di ekosistem Gojek dan secara solid mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Di samping itu, Gojek juga memberikan pelatihan wirausaha kepada UMKM seperti kiat berjualan online, promosi, tips mengatur keuangan dan lainnya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x