JENDELA CIANJUR - Sosok perempuan cantik berkebaya dan selendang hijau akhir-akhirnya sering disinggung publik seiring mencuatnya nama Badarawuhi pada film KKN di Desa Penari.
Badarawuhi pun dikait-kaitkan dengan sosok Nyi Roro Kidul terkait busananya itu.
Pakar Retrokognisi Hari Kurniawan alias Om Hao sempat mengungkapkan bahwa busana di kerajaan Laut Kidul memang berkebaya dan berselendang hijau.
Namun semua itu dapat dibedakan melalui mahkota yang dikenakan sosok tersebut.
Pada tayangan On The Spot dengan judul "CEPURI PARANG KUSUMO, Titik Awal Kerajaan di Pulau Jawa" dikutip, Sabtu, 21 Mei 2022, lulusan S2 Sejarah UGM ini mengungkapkan struktur kerajaan Laut Kidul.
Disebutkan, Ratu Kidul yang memiliki nama Hajjah Kencono Sari memiliki dua patih yakni Nyi Roro Kidul dan Nyi Ria Kidul.
Baca Juga: VIRAL, Ini Sosok Gadis 19 Tahun yang Dinikahi Kakek Kaya Raya Dengan Mahar Rp500 Juta!
Tak hanya itu, Ratu Kidul Sekang Ing Jagad ini pun memiliki 28 abdi kinasih alias asisten pribadi. Dari 28 abdi kinasihnya itu salah satunya adalah Nyi Blorong. Ia bertugas untuk menggoda imna manusia.
"Dia juga memiliki punggawa-punggawa yang menyerupainya lagi. Jadi banyak," katanya.
Seperti diketahui Nyi Blorong merupakan sosok perempuan bertubuh sebagian manusia dan ular. Sosok ini pun kerap dikait-kaitan dengan pasugihan.
Nyi Blorong dipercaya dapat mendatangkan kekayaan bagi orang yang tertarik mengajaknya untuk bersekutu. Setiap kedatangan Nyi Blorong, ia akan meninggalkan kepingan-kepingan emas di tempat ia menemui orang yang menjalin hubungan dengannya sebagai imbalan. Emas tersebut konon sebenarnya merupakan sisik-sisik tubuhnya.
Mantan Dukun Santet bernama Ria dalam penuturannya pada kanal YouTube Prasodjo Muhammad mengungkapkan dirinya mendapatkan ilmu hitamnya itu dari sosok serupa dengan Nyi Blorong. Bertubuh manusia dari pinggang ke atas, dan berwujud ular dari pinggang ke bawah.
Baca Juga: Jungkook BTS Dinobatkan Netizen Sebagai Foodie Sejati, Ini Dia Alasannya
Untuk meraih ilmu hitamnya itu, Ria harus menempuh tiga tahap ritual. Pertama bersemedi di sebuah kuburan dengan membaca mantra-matra khusus hingga didatangi sosok berkebaya dan selendang hijau.
Kedua bersemedi di dalam danau selama 40 hari dan terakhir, memakan 7 jenis "makanan" yang berada di dalam kendi.
Saat menjalani semedi di danau, Ria mengaku didatangi sosok-sosok mengerikan di setiap hari ganjil.
Itu bermula dari hari ketiga saat dirinya diganggu suara-suara misterius yang meminta tolong. Di hari ganjil selanjutnya, ia didatangi sosok kuntilanak, pocong hingga siluman ular berwajah buaya.
"Di hari terakhir sosok berkebaya dan selendang hijau muncul melayang-layang. Saat itu saya menguncapkan mantra-mantra khusus, yang isinya berupa puji-pujian kepadanya," katanya.
Baca Juga: SEA GAMES 2022 : Tim Bola Voli Pantai Indonesia Bawa Pulang Satu Medali Emas dan Perak
Ketika tahap kedua itu terpenuhi, sosok perempuan berkebaya dan selendang hijau itu pun hadir di dalam mimpi. Ia memberikan sebuah selendang hijau dengan nama orang yang melakukan laku alias ritual.
"Kalau warnanya merah, itu artinya ditolak. Kalau diberi warna hijau, tandanya itu diterima," ujar Ria kepada Jojo --sapaan akrab Prasodjo.
"Anehnya, walau diberikan dalam mimpi, tapi tiba-tiba selendang itu ada di dalam lemari yang terkunci bersama barang-barang milik saya," kisahnya.
Setelah seluruh tahapan ritual terpenuhi, Ria pun mendapatkan tiga ilmu yakni santet, pelet dan gendam (seperti hipnotis).
Namun kini Ria telah bertaubat. Ia melepas semua ilmu hitamnya itu. Ria lebih memilih untuk menjadi ahli pengobatan alternatif.***