JENDELA CIANJUR - Big Mouth menjadi fenomena baru di industri drama Korea.
Setelah sekian lama drama Korea di stasiun TV publik gagal meraih rating tinggi, Big Mouth kini sukses membukukan rating double digit.
Pertanyaannya kini, apakah kesuksesan Big Mouth akan menjadi tonggak kebangkitan drama Korea stasiun TV publik.
Baca Juga: Drama MBC Jumat-Sabtu Terus Membangun Kepercayaan Penonton Melalui Big Mouth, Bersaing Dengan SBS?
Berdasarkan data Nielsen Korea, episode ke-6 dari drama Jumat-Sabtu MBC Big Mouth sukses menyabet rating rata-rata nasional 10,8 persen.
Ini adalah peringkat pemirsa tertinggi dan peningkatan 4,7% rating dibandingkan dengan episode pertama.
Ini tentu cukup mengejutkan, mengingat saat ini kinerja drama yang tayang di stasiun TV publik terbilang buruk.
Episode terbaru dari drama Jumat-Sabtu SBS Today's Webtoon yang bersaing di zona waktu yang sama dengan Big Mouth, memiliki rating pemirsa 2,8 persen, kurang dari 3 persen.
Dalam kasus KBS, mini-seri Café Minamdang dan If You Wish Upon Me disiarkan masing-masing pada Senin-Selasa dan Rabu-Kamis, dan peringkat episode terbaru dari masing-masing karya hanya 4,3 persen dan 3,0 persen, di bawah 5 persen.
Jika dibandingkan dengan drama kabel yang jauh di depan sebagai pembicaraan di kota baru-baru ini, situasi saluran TV publik bahkan lebih menyakitkan.
Dalam kasus tvN, penulis populer Hong Sisters menulis naskah untuk drama akhir pekan Alchemy of Souls yang memiliki rating pemirsa lebih dari 7%.
Selain itu, drama Senin-Selasanya Poong The Joseon Psychiatrist juga naik ke atas, meningkatkan rating pemirsanya dari 3,9% di episode pertama menjadi 5,1% di episode ke-4.
Akan konyol untuk tidak menyebutkan drama Rabu-Kamis ENA Extraordinary Attorney Woo.
Mengatasi keterbatasan saluran yang agak kurang dapat diakses, serial ini mendapatkan popularitas besar, menulis peringkat pemirsa tertingginya sendiri sebesar 15,8% di episode ke-9.
Baca Juga: Rayakan ultah Jungkook BTS, ARMY Buat Projek yang Belum Pernah Terjadi
Secara khusus, drama tersebut bahkan ditolak oleh SBS, yang membuatnya semakin menyakitkan bagi para penyiar terestrial.
SBS telah menyiapkan "One Thousand Won Lawyer" yang dibintangi Nam Goong-min di paruh kedua tahun ini dan "Cheer Up," yang dengan berani menampilkan aktor muda seperti Han Ji-hyun dan Bae In-hyuk.
KBS akan mulai menayangkan “Law Café” yang dibintangi oleh Lee Seung-gi dan Lee Se-young pada tanggal 5 bulan depan.
Fans sangat mengharapkan kolaborasi antara Lee Seung-gi, yang disebut sebagai pemeriksa jaminan peringkat, dan Lee Se-young, yang menerima reaksi positif setelah drama “The Red Sleeve.”
Bisakah ketiga karya ini membangun kembali kebanggaan "kerajaan drama" saluran TV publik yang runtuh?***