JENDELA CIANJUR - Drama Korea (K-drama) sering kali terasa seperti pelarian dari dunia nyata. Istirahat yang menyenangkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Tapi hari-hari ini, serial Korea telah masuk ke dalam hati kami yang sedingin batu—menyampaikan satu kisah yang menyayat hati dan bisa berhubungan dengan yang lain.
Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar tentang, sebuah drama yang berputar di sekitar pengacara pemula autis Woo Youngwoo.
Dibintangi oleh Park Eunbin dan Kang Taeoh, serial ini telah merebut hati penonton dan telah berada di puncak acara TV Netflix PH selama berminggu-minggu.
Di mata orang luar, kisah Woo Youngwoo menyegarkan, unik, dan sesuatu yang tampaknya jauh dari kenyataan kita.
Sangat jarang bertemu dengan seorang pengacara yang definisi buku teks yang tepat tentang jargon hukum dengan hati, berbicara tentang paus di setiap kesempatan yang mereka dapatkan, atau berjuang untuk melewati pintu putar.
Gagasan seorang pengacara autis itu sendiri tampaknya terlalu jauh sehingga hampir dilihat sebagai pengecualian.
Tapi sebenarnya tidak.
Sementara Woo Youngwoo mungkin karakter fiksi, ada satu individu yang berpura-pura sebagai mercusuar harapan bagi penyandang cacat untuk mengambil ruang: Haley Moss.
Pengacara, artis pop kontemporer, dan advokat untuk penyandang cacat didiagnosis menderita autisme ketika dia berusia tiga tahun.
Sebagai permulaan, gangguan spektrum autisme atau autisme adalah gangguan mental yang mempengaruhi komunikasi, perilaku, dan kemampuan belajar seseorang.
National Institute of Mental Health (NIMH) juga mengatakan orang dengan autisme juga kesulitan melakukan kontak mata, percakapan, menampilkan ekspresi wajah, dan banyak lagi.
Ini menjelaskan mengapa Youngwoo berjuang untuk membedakan satu emosi dari emosi lainnya dan menumbuhkan kesan yang baik dengan orang-orang yang dia temui di tempat kerja.
Seperti ayah Youngwoo, orang tua Haley tetap "sangat mendukung dan ingin saya memiliki kualitas hidup terbaik."
Dia kemudian mencapai ketinggian yang luar biasa sampai menjadi pengacara wanita autis terbuka pertama yang diterima di bar Florida pada Januari 2019.
"Autisme saya selalu memberi saya rasa keadilan yang mendalam, dan saya suka membaca dan menulis serta membantu orang lain," kata Haley kepada PhilSTAR L!fe dalam sebuah wawancara email.
"Autisme sudah mendarah daging menjadi siapa saya, dan banyak dari itu kompatibel dengan praktik dan studi hukum, serta apa yang dilakukan pengacara."
Bagaimana Haley melihat dirinya di Youngwoo
Dengan alur ceritanya yang menyentuh hati, kisah cinta yang lembut, dan pemeran utama yang menawan, ketenaran Pengacara Luar Biasa Woo tidak mengherankan bagi penggemar lama K-drama.
Tetapi Haley mengakui bahwa dia "selalu ragu-ragu" tentang penggambaran PWD di media arus utama karena "autisme adalah kecacatan yang kompleks tanpa presentasi tunggal."
Meski begitu, ada sesuatu tentang mentahnya dan kerentanan Woo Youngwoo yang menarik hati sanubari Haley.
Karena ketika Anda terjun ke dalam K-drama, Anda menyadari bahwa pengacara yang luar biasa hanyalah seorang wanita dengan keinginan, kebutuhan, dan keinginannya sendiri untuk dilihat dan didengar.
Pengunduran diri Youngwoo yang hampir mengundurkan diri di paruh kedua drama adalah buktinya. Tanpa dorongan Junho, dia akan menjalani sisa hidupnya dengan percaya bahwa "Pengacara Woo Youngwoo adalah mata rantai terlemah."
"Banyak kecenderungan autis kita yang serupa. Kami berdua distimulasi secara berlebihan oleh kebisingan dan kami memiliki cara unik untuk mendekati masalah. Tapi kami berdua manusia," kata Haley.
"Kami memiliki teman, hubungan, dan kami berdua adalah pengacara yang sangat peduli dengan keadilan dan lainnya. Saya akan mengatakan moral kita paling mirip."
Haley berharap kisah Youngwoo adalah langkah menuju melihat "seorang wanita autis dan pengacara seperti saya diwakili."
Dan jika dia memiliki kesempatan, dia ingin berteman dengan pahlawan wanita—dan dia bersungguh-sungguh "tulus."
Penyandang disabilitas juga manusia
Selain adegan yang menyentuh, Haley percaya bahwa Pengacara Luar Biasa Woo turun untuk memberi tahu dunia bahwa penyandang disabilitas tidak berbeda dengan manusia normal.
Salah satu aspek dari K-drama yang muncul di benak Haley adalah hubungan romantis antara Youngwoo dan Junho yang dia gambarkan sebagai "pemahaman super dan manis."
Turun dari "koong jjak jjak" ke momen bendera hijau romantis.
"Penyandang disabilitas juga memiliki hubungan pribadi, profesional, dan romantis. Lebih sulit bagi orang autis untuk menemukan hal-hal ini kadang-kadang. Tapi kita semua berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bahagia itulah sebabnya saya mencintai hubungan Youngwoo dan Jun-ho," kata Haley.
Bagian penting lainnya dari K-drama adalah ikatan antara Youngwoo dan bosnya, Pengacara Jung Myeongseok. Apa yang dimulai sebagai kesan pertama yang negatif berubah menjadi ikatan pengasuhan antara mentor dan mentee di mana Pengacara Jung belajar bagaimana memperlakukan karyawannya seperti orang yang setara.
Untungnya, Haley beruntung dikelilingi oleh rekan-rekan yang memiliki "kesan pertama yang positif tentang saya."
Sementara rekan kerjanya berfokus pada "kekuatan autisme dan kemampuan pemecahan masalah saya," mereka masih "menikmati persahabatan dan kepribadian saya."
Mungkin, atasan terakhirnya sebagai "ayah dari seorang putra autis" memainkan peran besar.
Langkah menuju representasi PWD
Extraordinary Attorney Woo benar-benar telah membuat tanda di tanah K-drama, dan Haley berharap bahwa ini adalah langkah yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas untuk diwakili dan dimasukkan dalam media arus utama.
"Kebaikan dan empati terhadap orang-orang autis adalah langkah pertama yang bagus, tetapi jika kita benar-benar ingin mencapai keadilan disabilitas, itu benar-benar bermuara pada mendengarkan apa yang kita inginkan."
"Konsultasikan dengan orang-orang autis dan sertakan kami. Mari kita ceritakan kisah kita sendiri dan berperan aktif dalam hal itu karena begitu banyak aktor dan kreatif difabel yang tidak mendapatkan kesempatan," tambah Haley.
Tetapi selain menunjukkan empati dan kebaikan, K-drama bermuara pada "mendengarkan apa yang diinginkan [penyandang disabilitas]" jika kita bertujuan untuk masyarakat yang mempromosikan "keadilan disabilitas."
Faktanya, Haley mencatat bahwa "tidak ada yang terlarang bagi penyandang disabilitas" selama kita memiliki pikiran terbuka, diberi tahu tentang autisme dan kondisi lainnya, dan "memberi PWD dukungan yang tepat."
Sementara dunia telah membuat langkah-langkah yang cermat, dia menyarankan bahwa selain "membuat hal-hal yang ramah sensorik," memberikan "berbagai [bentuk] akses [ke PWD] penting."
"Ini tentang menjaga penyandang disabilitas di garis depan dari semua yang kami lakukan," kata Haley.
Baca Juga: Al Qur'an Surat Yasin Ayat 1-83 Lengkap Tulisan Arab dan Latin dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Mendengarkan apa yang kita inginkan dan butuhkan daripada membuat asumsi, dan menjadikannya demikian kondisi kita bukanlah hal yang paling melumpuhkan dalam hidup kita."
Extraordinary Attorney Woo berakhir dengan catatan manis dan penuh harapan di mana Youngwoo memberi tahu Junho bahwa "kucing juga mencintai pemiliknya." Tapi mudah-mudahan, ini akan menjadi awal bagi perwakilan PWD untuk menjadi pusat perhatian.
"[K-drama] menggerakkan jarum ke depan di seluruh dunia di tempat-tempat yang mungkin memiliki pemahaman terbatas atau berbeda tentang autisme daripada yang kita miliki di AS. Dari pemahaman saya, autisme jauh lebih banyak distigmatisasi di Korea daripada di AS, dan acara ini telah mengekspos lebih banyak orang pada autisme dan apa yang mampu dilakukan orang autis," kata Haley.
Menjadi jiwa yang baik hati seperti dirinya, Haley berharap para pemimpi penyandang disabilitas akan mengeksplorasi dan memelihara hasrat mereka seperti Woo Youngwoo.
"Anda sempurna seperti diri Anda sendiri, dan Anda pantas mendapatkan cinta, rasa hormat, kesempatan, kebahagiaan, dan semua hal baik dalam hidup. Saya harap Anda menemukan kedamaian, penerimaan diri, dan orang-orang yang mencintai Anda apa adanya."***