JENDELA CIANJUR - Konser BTS di Busan kembali menuai kontroversi.
Kini, netizen mengkritik kurangnya tindangan pengendalian di Busan.
Sebelumnya, kontroversi meledak karena biaya akomodasi yang melambung tinggi dan adanya gangguan transportasi menjelang konser BTS.
Seperti diketahui, pada 15 September, BTS akan mengadakan konser gratis Yet To Come di Busan untuk mempromosikan World Expo 2030.
Baca Juga: BTS vs BLACKPINK Bersaing di 3 kategori VMA AS 2022, Siapa yang Akan Menang?
Konser akan digelar di tempat khusus di Busan yang berkapasitas 100.000 orang.
Menjelang konser BTS, diperkirakan banyak penggemar akan berduyun-duyun ke daerah Busan.
Dengan demikian, kawasan komersial di sekitarnya diharapkan dapat menikmati “efek BTS”.
Baca Juga: J-Hope BTS - Irene Kim Dirumorkan Kencan, Teko pun Jadi Bukti Netizen, Ini Bukti Lainnya
Di sisi lain, karena diprediksi akan ada banyak orang berduyun-duyun ke tempat acara, gangguan lalu lintas dipastikan tidak dapat dihindari.
Di sisi lain, harga fasilitas penginapan di daerah tersebut melonjak hingga 950.000 won per malam, dan reservasi yang ada dibatalkan secara sepihak.
Terkait hal ini, Kota Busan pada 28 Agustus lalu mengatakan bahwa: “Pada tanggal 24, kami mengadakan pertemuan tingkat pertama dengan Badan Kepolisian Busan dan Markas Besar Keselamatan Kebakaran Busan dan secara intensif memeriksa masalah terkini terkait dengan kinerja BTS."
Mereka melanjutkan, "Kami berencana untuk mengizinkan penonton masuk secara bertahap sehingga mereka tidak berkerumun sekaligus dan membubarkan kerumunan yang pergi setelah konser."
Baca Juga: V BTS Muncul dalam Mural di Sebuah Kota di Nikaragua, Pose Andalan Curi Perhatian!
Dia melanjutkan: “Pada hari konser, kami berencana untuk meningkatkan jumlah kereta api perkotaan dan bus kota, menyebarkan bus antar-jemput, sepenuhnya memblokir lalu lintas di jalan sempit dari Stasiun Ilgwang di Jalur Donghae Nambu ke tempat tersebut, dan mengizinkan semua pengunjung berjalan sekitar 15 menit.”
Namun, terlepas dari tindakan yang disebutkan di atas, netizens memberikan kritik dan kekhawatiran, seperti:
"Lalu, apakah Anda mengatakan bahwa Anda akan pergi keesokan harinya?"
"Bagaimana jika tidak ada fasilitas kenyamanan di dekat gedung konser?"
“Kami khawatir tentang arus 100.000 orang”
“Kami membutuhkan tindakan yang lebih realistis”.***