TXT Ungkap Kekhawatiran Mereka Saat Konser di AS, Salah Satunya Adalah Bahasa

JENDELA CIANJUR - Pada saat tur di Amerika Utara mereka, TXT mengunjungi tujuh kota di Amerika Serikat, dimulai dengan Chicago pada 7 Juli.

Meski lelah dan jet-lag, mereka dengan tekun mempersiapkan konser pertama mereka di AS sejak showcase debut mereka di tahun 2019.

TXT berbagi bahwa mereka telah berlatih untuk pertunjukan itu berkali-kali, tetapi selalu berbeda saat berada di lokasi.

Baca Juga: TXT Sukses Menggelar Showcase di Jepang, Begini Kata Para Anggota

Jadi mereka dengan hati-hati memetakan penampilan mereka sebelum pertunjukan langsung.

Sebelum pertunjukan, para anggota mengungkapkan beberapa kekhawatiran dan kekhawatiran yang mereka miliki.

Yeonjun menyuarakan salah satu kekhawatirannya kepada Hueningkai dan bertanya apakah dia pikir penonton akan meninggalkan pertunjukan di tengah pertunjukan.

Baca Juga: Lineup Kedua KCON 2022 JAPAN, Akan Ada TXT, ATEZZ, LE SSERAFIM

Mereka awalnya takut tidak akan bisa memenuhi venue dalam tur mereka, dan hasilnya justru sebaliknya.

Kekhawatiran lain yang mereka akui adalah menghadapi hambatan bahasa selama perjalanan mereka.

Taehyun bekerja keras untuk menghafal kalimat bahasa Inggrisnya dan khawatir lupa apa yang harus dikatakan saat mencoba mengingat perubahan yang dibuat pada penampilan mereka.

Baca Juga: TXT Tempati Posisi Pertama di Line Music Selama 4 Hari Berturut-Turut, Lagu Tersebut Ditulis oleh Anggota

Soobin tampaknya memiliki pemikiran yang sama ketika dia berbagi bahwa dia khawatir akan ada kendala bahasa saat bertemu penggemar.

Sebelum Soobin melanjutkan, Hueningkai menawarkan solusi sederhana untuk masalahnya dan dengan lucu menyarankan agar kelompok itu tetap diam dan pergi dengan konsep misteri.

MOA membuktikan cinta mereka pada TXT melampaui batasan bahasa apa pun karena para penonton secara mengesankan mengetahui lirik setiap lagu.

Baca Juga: Soobin TXT Menemukan Solusi untuk Masalah AirPod RM BTS, Seperti Apa?

Saat TXT merefleksikan konser mereka, mereka membagikan betapa tersentuhnya mereka menyaksikan kerumunan bernyanyi bersama mereka dalam bahasa Korea.

TXT tidak harus bergantung pada rencana cadangan Hueningkai, tetapi setidaknya mereka telah memiliki rencana karena terhalang oleh bahasa.***