JENDELA CIANJUR-Big Mouth menjadi K-drama populer yang menguasai slot Sabtu Minggu dengan berbagai misteri didalamnya.
Drama yang menghadirkan Lee Jong Suk dan YoonA SNSD sebagai pasangan suami istri ini memiliki genre noir.
Dengan genre tersebut, drama ini mengundang berbagai teori konspirasi dari para penonton setia.
Baca Juga: Identitas Big Mouse Akhirnya Terungkap, Rating Big Mouth Episode 11 Gagal Cetak Rekor
Dengan rating pemirsa naik sekitar 10%, K-drama Big Mouth menjadi pembicaraan di kota selama beberapa minggu terakhir.
Namun, sebagus dramanya, masih ada ketidaksempurnaan tertentu yang membuat Big Mouth lebih baik tanpanya.
Drama ini mengisahkan kehancuran hidup pasangan suami istri yaitu Lee Jong Suk dan YoonA.
Lee Jong Suk berperan sebagai Park Chang Ho seorang pengacara payah yang dijuluki Big Mouth dan berakhir dipenjara sebagai penipu jenius Big Mouse.
YoonA berperan sebagai istri Park Chang Ho yaitu Go Mi Ho seorang perawat cantik dan berbakat.
Drama ini akan mengungkap kisah tentang siapa yang membuat mereka berada dalam jebakan ini.
Baca Juga: Ini Dia 3 Alasan Mengapa YoonA sangat Berpengaruh Dalam Rating Tinggi Drama Big Mouth
Ada beberapa hal yang membuat drama seru ini menjadi hancur juga mengalami penurunan rating, diantaranya:
1.Karakter yang terlalu luas
Sejak awal pertunjukan, Big Mouth terus-menerus memperkenalkan karakter baru yang mungkin atau mungkin tidak ada hubungannya dengan cerita utama.
Karena serial ini berfokus untuk menemukan identitas sebenarnya dari penipu Big Mouse, penonton tetap curiga tentang setiap karakter.
Namun, sebagai konsekuensi dari sistem karakter yang begitu luas, sulit untuk fokus pada karakter yang benar-benar penting.
Waktu layar dari pemeran utama pria dan wanita juga berkurang, menyebabkan mereka memiliki perkembangan yang lebih sedikit.
Selain itu, banyak pemirsa tidak dapat mengingat semua orang dalam drama ini, terutama dengan banyak yang tidak melayani tujuan apa pun dalam alur cerita.
2.Plot twist yang terlalu banyak
Plot twist yang bagus dapat meningkatkan K-drama ke level berikutnya, dan Big Mouth tampaknya menyukai grup seperti itu.
Pada awalnya, plot twist di Big Mouth membuat plot tetap intens dan mencekam, tetapi pada episode 10, mereka mungkin menjadi terlalu banyak.
Sekarang, alih-alih tetap di jalur dan mengikuti pemikiran karakter, banyak orang tampaknya menyerah pada prediksi, karena Big Mouth terus menjatuhkan detail mengejutkan, satu demi satu, dengan sedikit pendahuluan untuk mereka.
3. Penjelasan secara paksa
Ada formula yang digunakan Big Mouth sejak episode 1. Secara khusus, serial ini akan menimbulkan masalah.
Kemudian karakternya bertindak, dan baru setelah itu kita akan mendengar penjelasannya.
Hal ini terlihat paling jelas melalui percakapan pemeran utama pria Park Chang Ho (Lee Jong Suk) dengan istrinya.
Namun, karena kita lebih dari setengah jalan, formula yang sama berulang-ulang menjadi sangat membosankan.
Ada juga ketegangan yang berkurang dalam permainan, karena penonton dapat menebak bahwa karakter akan mengatasi semua tantangan mereka.
4. Pemeran utama wanita dibayangi oleh pemeran pendukung
Karakter Yoona Go Mi Ho adalah pemeran utama wanita Big Mouth, yang menikah dengan pemeran utama pria dan selalu membantunya dalam setiap langkah yang dia lakukan.
Meskipun karakter ini digambarkan dengan cara terbaik, dan telah membuktikan kemampuannya, ceritanya sering kali gagal dibandingkan dengan karakter lain.
Selain itu, penampilan akting dan alur cerita dari para pemeran pendukung, seperti Yang Kyung Won, Kim Joo Hun, Jung Jae Jung, dan sebagainya, ditulis dengan lebih banyak taktik dibandingkan dengan Go Mi Ho.
Itu tidak membantu bahwa Go Mi Ho terus-menerus ditempatkan dalam bahaya saat pertunjukan berlangsung, membuatnya kurang menjadi karakter kuat di awal pertunjukan, dan lebih seperti gadis dalam kesulitan di babak kedua.
Jadi hal apa yang menurut Anda sangat mempengaruhi isi cerita dalam drama ini?***