JENDELA CIANJUR - Pernyataan Baim Wong terkait konten prank KDRT yang menyebut sebagai konten edukasi untuk masyarakat tengah didalami polisi.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, bawah keterangan yang disampaikan Baim Wong saat pemeriksaan sudah diterima polisi
"(Soal konten prank KDRT untuk mengedukasi masyarakat) itu sementara masih didalami oleh penyidik," ujar Nurma Dewi.
Dia mengatakan polisi masih mendalami dan mengusut kasus konten prank KDRT tersebut.
Baca Juga: The Carnival Nganjuk Diresmikan Menparekraf
Polisi, lanjut dia, saat ini tengah menggali fakta untuk memperjelas keterangan yang disampaikan oleh Baim Wong.
"Makanya kenapa kita periksa untuk saksi-saksi, barang bukti itu memperjelas semua kasus yang sudah dilaporkan," ucapnya.
Lebih lanjut Nurma menjelaskan, Baim dan Paula telah menjawab setiap pertanyaan yang diajukan penyidik dalam pemeriksaan pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca Juga: Penonton Mabuk di Kanjuruhan Diselidiki Polisi, Penyebab Kerusuhan?
"Jadi untuk sementara ini sudah diperiksa kemarin. Kemudian pertanyaan-pertanyaan itu sudah dijawab oleh saudara kita BW dan P. Itu semua sudah didapat oleh penyidik," ucapnya mengutip dari PMJ News.
Diberitakan sebelumnya, Baim Wong menegaskan konten prank yang dibuatnya terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak bermaksud merendahkan institusi Polri.
Baca Juga: LANY Mengadakan Konferensi Pers di Korea, Mereka Sempat Bertemu dengan BLACKPINK, Sinyal Kolaborasi?
Menurut baim, konten prank yang dibuat bersama istrinya, Paula Verhoeven, dimaksudkan ingin mengetahui reaksi kepolisian saat menerima laporan soal KDRT dan ternyata responnya bagus.
"Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti apa ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks (KDRT),” ujar Baim usai diperiksa.***