Network
JENDELA CIANJUR - Serial Netflix memang seringkali digarap dengan detail yang matang, tak terkecuali All of Us Are Dead.
Ternyata, setiap detail, termasuk warga seragam sekolah para pemain All of Us Are Dead dipilih karena alasan tertentu.
Tahukan anda, jika alasan pemilihan warna hijau botol dalam All of Us Are Dead cukup bikin bergidik ngeri?
Baca Juga: Bikin Terkesima, Begini Penampilan V BTS Saat Pertama Kali Bertemu Jin, Seperti Apa?
Dibandingkan dengan banyak seragam sekolah yang dipakai di Korea Selatan, seragam berwarna hijau botol dalam All of Us Are Dead memang terlihat berbeda.
Ternyata memang ada alasan khusus dalam pemilihan warna hijau botol, bukan hanya agar terlihat bagus.
Dilansir Jendela Cianjur dari Koreaboo, dalam wawancara baru-baru ini, sang sutradara Lee Jae Kyoo mengatakan, warna hijau botol dipilih agar pertunjukan benar-benar bermakna.
Baca Juga: Our Beloved Summer atau Bulgasal, Siapa Paling Populer Pekan Ini? Intip, Yuk!
"Banyak pemikiran yang masuk ke dalam warna dan adegan pencahayaan di setiap bidikan, baik itu di dalam sekolah di siang hari atau para siswa yang mencoba bertahan di malam hari," katanya.
Jae Kyoo kemudian menjelaskan bahwa ini berarti bahwa seragam pun dipikirkan dengan hati-hati, dan warnanya dipilih untuk alasan yang ternyata tidak wajar.
Bagi Jae Kyoo, itu semua berkaitan dengan darah dan seberapa menonjolnya di layar.
Baca Juga: Queendom 2 Segera Tayang, VIVIZ, ITZY, Brave Girls, dan Kep1er Ambil Bagian?
"Dan darah merah kontras dengan seragam hijau mereka. Melalui kontras warna ini, kami ingin menunjukkan intensitasnya," kata Lee Jae Kyoo.
Mempertimbangkan jumlah pekerjaan yang dimasukkan ke dalam riasan, sulit untuk tidak setuju bahwa dua warna membuat semuanya terlihat dingin.
Secara khusus, ada juga makna yang digunakan seniman selama bertahun-tahun. Merah dan hijau adalah warna komplementer, artinya mereka “berlawanan” pada roda warna.
Baca Juga: Kangen Park Bo Young? Ini Kabar Terbaru, Ada Kaitannya dengan All of Us Are Dead
Secara khusus, warna komplementer berarti bahwa satu warna yang tidak mereka miliki dalam naungannya adalah warna yang berada di seberangnya.
Untuk alasan ini, banyak yang percaya bahwa warna komplementer memberikan ketegangan visual yang sangat signifikan.
Mempertimbangkan alur cerita dan betapa pentingnya dua warna dalam pertunjukan, menggambarkan meningkatnya bahaya bagi para siswa, sutradara tidak dapat memilih warna yang lebih baik.
Baca Juga: Bukan BTS Jika Tak Begini, Lagi-Lagi Bikin Sejarah, Ini yang Terbaru
Namun, ini bukan pertama kalinya acara Netflix mendapat pujian karena perhatiannya terhadap detail.
Ketika Squid Game dirilis, sutradara Hwang Dong Hyuk menjelaskan bahwa dia memiliki alasan khusus untuk memilih warna bersama dengan alasan yang mengerikan untuk menambahkan pita.
"Warna utama manajer adalah hitam dan merah muda. Jadi saya mencocokkan nada-nada itu, seperti BLACKPINK," kata Hwang Donghyuk kata itu.***
Artikel Rekomendasi