Network
JENDELA CIANJUR-----Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pada Rabu (16/2) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta dalam usia 58 tahun, nama Dorce Gamalama sempat ramai menjadi perbincangan. Terutama, di media sosial.
Hal tersebut muncul, terkait polemik pemakaman Dorce Gamalama yang banyak dibicarakan oleh para ulama. Ada yang mendukung wasiat Dorce, ada juga yang tak setuju.
Dorce pun sempat merespon para ulama terkait wasiatnya yang kontroversial ini dengan membuat video di media sosial.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Erick Thohir : Tidak Menyangka Akan Ditinggal Dalam Waktu Singkat
Dorce meminta kepada para kyai untuk tak ikut campur dan menghargai keputusannya.
"Kepada kyai, ustadz-ustadz, yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya," kata Dorce
"Mau kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang ngurus. Yang ngurus laki-laki boleh, perempuan boleh, laki-laki perempuan boleh, siapa saja boleh yang memandikan saya," imbuh Dorce.
Baca Juga: INALILLAHI, Dorce Gamalama Meninggal Dunia Karena Covid 19
Dorce mengatakan, para kyai seharusnya tak hanya menyinggung soal wasiatnya. Tapi juga mengingatkan seluruh umat muslim agar ingat akan kematian.
"Jadi kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang kurang baik," katanya.
Artikel Rekomendasi