Network
JENDELA CIANJUR - Wajib militer (wamil) BTS menjadi salah satu isu yang paling hangat dibicarakan publik sepanjang April 2022.
Saat itu santer dikabarkan bahwa masalah wamil BTS akan diputuskan pada akhir April 2022.
Kini, hingga awal Mei 2022, belum ada kabar resmi terkait dengan kelanjutan wamil BTS.
Terkait masalah tersebut, Chief Executive Officer (CEO) HYBE, Park Ji Won angkat bicara, pada briefing perusahaan baru-baru ini.
Baca Juga: 10 Bukti Jungkook BTS Idola Kpop yang Baik Hati, No. 9 Menyelamatkan Nyawa Orang
Dilansir Jendela Cianjur dari KBIZoom, Selasa, 3 Mei 2022, pada briefing perusahaan baru-baru ini, HYBE mengumumkan pendapatan kuartal pertama dan membahas masalah wajib militer BTS.
Pada sore hari tanggal 3 Mei 2022 (waktu Korea), briefing diadakan untuk mengumumkan pendapatan kuartal pertama HYBE.
Sepanjang kuartal pertama tahun 2022, perusahaan menghasilkan laba operasi konsolidasi sebesar 37 miliar won, naik 62,7% year on year (yoy).
Baca Juga: Heboh Arya Saloka dengan Amanda Manopo, Ini Langkah Terbaru Putri Anne
Pendapatan mencapai 285 miliar won, naik 59,8% dari periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan tersebut diantaranya berasal dari penjualan konser mencapai 61,3 miliar won, menunjukkan perbedaan besar dari periode yang sama tahun lalu, ketika tidak ada penjualan konser setelah Covid-19.
Penjualan album juga naik 18,5% menjadi 64,6 miliar won. Laba bersih meningkat 78,7% menjadi 30,8 miliar won.
Baca Juga: 10 Bukti Jungkook BTS Punya 100 Persen Pesona Boyfriend Material, No. 4 Bikin Ketar-Ketir!
Sebelumnya pada Maret 2022, BTS sukses menggelar konser tatap muka di Stadion Jamsil, Seoul, mengumpulkan 45.000 penggemar, jumlah penonton terbesar sejak awal pandemi di Korea.
CEO HYBE Park Ji Won berkata, “Selama kuartal pertama tahun ini, karena kami dapat melanjutkan acara offline berskala besar, ini seperti awal baru bagi HYBE."
Ia mengatakan bahwa bersama BTS adalah berkah besar bagi HYBE dan tidak boleh dianggap remeh.
Baca Juga: KOCAK! V BTS Trending dengan Frasa 'Keringat Taetae' di Jepang, Ini Dia Sebabnya
"Ini hanyalah awal dari perjalanan BTS. Kami akan terus berjalan berdampingan sampai akhir," ujarnya.
Dia menambahkan, “Sayangnya, kami tidak dapat membawa pulang Grammy, tetapi kami akan menganggapnya sebagai motivasi untuk tujuan baru kami.”
Mengenai masalah wajib militer BTS , CEO Park menyatakan sikap hati-hati.
“Masih belum ada waktu atau metode wajib militer yang pasti. Kami mohon pengertiannya bahwa kami hanya dapat memberikan jawaban terbatas. Setelah rencana spesifik diputuskan, kami akan segera memberi tahu penggemar dan investor," tuturnya.***
Artikel Rekomendasi