Akan tetapi salah seorang muridnya yang paling muda, Ratna Narekh memilih menembus hutan belantara untuk tetap tinggal di tanah Jawa.
Dan dialah yang membawa lontar yang membawa kitab ilmu hitam mendiang gurunya itu.
Hingga akhirnya perempuan berparas cantik itu memasuki Desa Wonokromo, yang dikuasai oleh seorang Lurah yang genit.
Melihat kedatangan Ratna Narekh, tanpa curiga sang Lurah menawarkan tempat tinggalnya sebagai tempat peristirahatan murid Calon Arang tersebut. Merasa lelah dari pelarian, Ratna Narekh pun menerima tawaran itu.
Pada malah hari, Sang Lurah genit pun beraksi. Ia mendatangi kamar si cantik itu dengan ditemani dua pegawainya. Tanpa basa-basi, sang Lurah langsung masuk kamar dan dua bawahannya itu mengintip dari luar.
Saat menyentuh tubuh gemulai tamunya, Sang Lurah terpental. Darah pun mengalir keluar hingga akhirnya tewas di tempat.
Baca Juga: Jungkook BTS Dinobatkan Netizen Sebagai Foodie Sejati, Ini Dia Alasannya
Dua bawahannya langsung terbirit-birit lari. Namun apa daya, keduanya pun ambruk tewas serupa dengan pimpinannya itu.
Ratna Narekh pun menjilati darah-darah yang berceceran itu hingga tubuhnya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Keesokan harinya Ratna Narekh memproklamirkan diri menjadi pimpinan baru di desa tersebut.
Artikel Rekomendasi