Network
JENDELA CIANJUR - Sidang pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan Amber Heard memasuki pekan terakhirnya hari ini.
Depp menggugat Heard, mantan istrinya, sebesar $50 juta (£ 40 juta) atas sebuah artikel yang dia tulis di The Washington Post pada tahun 2018, di mana dia menggambarkan dirinya sebagai "figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga".
Heard tidak menyebut nama Depp dalam artikel tersebut, tetapi dia mengklaim itu telah mengorbankan peran aktingnya.
Dia telah menggugat balik dia untuk $ 100m, mengklaim Depp mencemarkan nama baik ketika tim hukumnya disebut klaim dia sebagai "palsu" dan "hoax kekerasan seksual".
Mantan pasangan, yang menikah dari 2015 hingga 2017, keduanya menuduh yang lain melakukan kekerasan fisik selama hubungan. Mereka masing-masing menyangkal klaim satu sama lain.
Inilah cara mengikuti minggu terakhir proses.
Sidang akan kembali untuk apa yang ditetapkan sebagai minggu keenam dan terakhir pada Senin 23 Mei.
Awalnya dijadwalkan berakhir Kamis lalu, tetapi sekarang telah diperpanjang hingga 27 Mei, karena masih ada lebih banyak bukti yang harus diajukan.
Persidangan dimulai pada jam 9 pagi waktu timur setiap hari, dan selesai pada jam 5 sore.
Itu berarti proses dimulai pada jam 9 malam waktu Indonesia dan selesai pada jam 5 pagi, Selasa, 24 Mei 2022.
Setelah semua bukti didengar, pengacara untuk Depp dan Heard akan membuat pernyataan penutup, sebelum juri mempertimbangkan keputusan mereka.
Persiangan disiarkan langsung di YouTube oleh outlet berikut:
- Sky News
- Law & Crime Network
- Court TV
Anda juga dapat menontonnya secara langsung di situs web Law & Crime Network dan Court TV.
Apa saja momen-momen penting dari persidangan sejauh ini?
Bagian ini berisi deskripsi tentang dugaan penyerangan seksual
– Depp bersaksi bahwa dia tidak pernah memukul Heard atau wanita lain. Dia mengatakan bahwa dialah yang menjadi kasar dan "menindas" dia dengan "panggilan nama yang merendahkan".
“Jika saya tetap berdebat, pada akhirnya, saya yakin itu akan meningkat menjadi kekerasan, dan seringkali itu terjadi,” katanya kepada pengadilan. Heard mengatakan "dia tidak pernah menyerang Johnny".
– Pasangan ini menawarkan akun yang berbeda tentang pertengkaran awal tahun 2015 di Australia, di mana Depp sedang syuting film Pirates of the Caribbean kelima.
Depp mengatakan Heard melemparkan botol vodka yang memotong bagian atas jari tengah kanannya. Aktor itu mengatakan dia shock dan menulis pesan ke Heard di dinding menggunakan darah dari jarinya.
Baca Juga: Sering Dijadikan Panutan, Ternyata V BTS Juga Memiliki Sosok Panutan yang Hebat, Siapa Dia?
Heard terisak saat dia memberi tahu juri bahwa Depp melakukan pelecehan seksual padanya malam itu dengan memasukkan botol minuman keras ke dalam vaginanya. "Saya takut," katanya. “Aku baru saja menikah dengannya.”
– Beberapa bulan kemudian, kata Heard, Depp mematahkan hidungnya dan mencabut sebagian rambutnya selama pertemuan kekerasan lainnya.
– Pengacara Heard memperkenalkan foto-foto yang mereka katakan menunjukkan cedera setelah berbagai argumen, termasuk bekas luka di lengannya yang terlihat saat dia berpose di karpet merah, dan kemerahan dan bengkak di sekitar mata yang katanya dipukul oleh telepon yang dilemparkan oleh Depp.
Seorang pengacara untuk Depp menunjukkan gambar dari penampilan publik yang mereka katakan diambil sekitar waktu perkelahian mereka dan tampaknya tidak menunjukkan cedera, dan menyarankan Heard mengedit foto untuk membuat kemerahan tampak lebih jelas. Heard mengatakan dia tidak pernah mengedit foto, dan menggunakan make-up untuk menutupi luka.
– Depp bersaksi bahwa kotoran ditemukan di tempat tidur pasangan itu pada 2016. Salah satu penjaga keamanannya mengatakan Heard mengatakan kepadanya bahwa itu adalah “lelucon praktis yang mengerikan yang salah.” Heard membantah terlibat dan menyarankan salah satu anjing pasangan itu bertanggung jawab.
- Pengacara Heard memperkenalkan pesan teks di mana Depp menyebut Heard "pelacur kotor" dan mengatakan dia ingin dia mati.
Menulis kepada aktor Paul Bettany pada tahun 2013, Depp berkata: "Mari kita tenggelamkan dia sebelum kita membakarnya" dan "Aku akan meniduri mayatnya yang terbakar sesudahnya untuk memastikan dia mati".
– Psikolog Shannon Curry mengambil sikap, bersaksi bahwa Heard menunjukkan gejala gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik.
Baca Juga: Pengemudi Pajero Ugal-ugalan Akhirnya Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya!
Dia juga mengklaim mendengar tanda-tanda PTSD yang dilebih-lebihkan, yang menurut aktris itu dia alami sebagai akibat hubungannya dengan Depp.
– Psikolog klinis dan forensik Dr Dawn Hughes, yang dipanggil ke pengadilan sebagai saksi pertama Heard, menjelaskan beberapa kasus dugaan kekerasan seksual ke pengadilan, termasuk satu di mana aktor diduga melakukan “pencarian rongga” Heard dalam upaya untuk mencari obat-obatan. .
“Insiden-insiden ini sering terjadi dalam kemarahan yang dipicu oleh narkoba,” katanya.
– Heard menggambarkan penggunaan narkoba Depp, mengatakan bahwa aktor tersebut memiliki “versi berbeda” tentang dirinyadiri, "tergantung pada obat yang dia pakai". Mantan staf Depp telah memberikan laporan serupa tentang penggunaan narkoba dan alkohol yang sering dilakukan Depp.
Heard menggambarkan sebuah insiden di mana dia mengklaim Depp menjepitnya ke dinding di tenggorokan. “Saya ingat memandang rendah dia… mencakar dia mencoba melepaskan tangannya dari leher saya. Pada satu titik saya ingat dia merobek baju saya, dan salah satu payudara saya terbuka… Saya menarik kerahnya dan kemejanya robek… Dia merobeknya dan mengalungkannya di leher saya,” katanya di pengadilan.
– Heard mengklaim artikel Washington Post bukan tentang Depp. "Ini bukan tentang Johnny," katanya kepada pengadilan. “Satu-satunya yang mengira itu tentang Johnny adalah Johnny. Itu tentang saya, dan hidup saya setelah Johnny.”
– Kakak perempuan Heard, Whitney Heard Henriquez, adalah saksi pertama di persidangan sipil lima minggu yang memberi tahu pengadilan bahwa dia secara pribadi menyaksikan Depp memukul Heard.
Dia menggambarkan perkelahian pada Maret 2015. Pada satu titik, katanya, dia terjebak di antara Depp dan Heard saat dia menaiki tangga untuk menghadapi Heard. Ms Henriquez mengatakan dia dipukul di belakang. Salah satu pengawal Depp turun tangan dan membubarkan perkelahian, tetapi "pada saat itu Johnny telah menjambak rambut Amber dengan satu tangan dan memukul wajahnya berulang kali dengan tangan lainnya," kata Henriquez.
Persidangan berlanjut.
Apa hasil yang mungkin dari persidangan?
Setelah pengacara dari kedua belah pihak menyampaikan pernyataan penutup mereka, juri akan pergi untuk mempertimbangkan putusan mereka.
Mereka akan memutuskan apakah, berdasarkan kemungkinan, Heard mencemarkan nama baik Depp dalam artikel Washington Post 2018.
Jika mereka memutuskan dia melakukannya, dia akan diperintahkan untuk membayar ganti rugi Depp. Dia meminta kompensasi $ 50 juta, tetapi juri dapat merekomendasikan dia diberikan lebih atau kurang dari jumlah ini.
Jika mereka memutuskan untuk mendukung Heard, dia tidak perlu membayar Depp uang.
Heard tidak akan masuk penjara bahkan jika juri memutuskan untuk mendukung Depp.
Ini sidang perdata, bukan pidana. Baik Heard maupun Depp tidak diadili atas tuduhan kriminal apa pun.
Kasus perdata adalah kasus pengadilan di mana seseorang atau badan (penggugat) dapat menemukan orang atau badan lain (tergugat) bertanggung jawab atas beberapa jenis kerugian atau tindakan salah. Ketika seseorang dituntut, ini adalah kasus perdata.
Jika penggugat berhasil, mereka biasanya akan menerima beberapa bentuk kompensasi dari tergugat.
Baca Juga: YG Belum Bersuara Terkait Rumor Kencan V BTS - Jennie BLACPINK, Media Korea Klaim Sepihak?
Gugatan perdata dapat diajukan apa saja mulai dari perselisihan kontrak atau penggusuran tempat tinggal hingga cedera yang diderita dalam kecelakaan mobil, atau kerugian atau perselisihan lain yang tak terhitung jumlahnya.
Kasus perdata dimaksudkan untuk memberikan kompensasi kepada orang yang dirugikan daripada menghukum terdakwa. Jika terdakwa kalah dalam kasus perdata, mereka tidak dihukum karena kejahatan, seperti dalam kasus pidana, dan mereka tidak menghadapi penjara – bahkan jika mereka ditemukan bertanggung jawab atas tindakan yang merupakan tindakan pidana.
Beban pembuktian juga lebih ringan dalam perkara perdata daripada pidana. Dalam kasus pidana kesalahan terdakwa harus dibuktikan “tanpa keraguan”, sedangkan dalam kasus perdata juri hanya harus memutuskan sisi sengketa mana yang mereka yakini lebih mungkin.
Kasus perdata juga dapat diselesaikan di luar pengadilan. Penggugat dan pengacara tergugat akan sering berdebat dan bertujuan untuk menghasilkan jumlah yang dapat dibayarkan kepada tergugat, mengakhiri kasus pengadilan tanpa perlu mencapai penyelesaiannya.***
Artikel Rekomendasi