Network
JENDELA CIANJUR - Setelah enam minggu persidangan, pengacara untuk Amber Heard dan Johnny Depp membuat argumen penutup mereka kepada juri Virginia pada hari Jumat, 27 Mei 2022 waktu setempat, dengan masing-masing pihak membuat kasus bahwa klien mereka difitnah setelah perceraian pasangan itu.
Masing-masing pihak berpendapat bahwa para juri telah melihat Johnny Depp yang "asli" — meskipun mereka sangat berbeda pendapat tentang siapa itu.
Pengacara Depp, Benjamin Chew, menampilkannya sebagai "pria yang baik dan disukai" yang hidupnya telah dihancurkan "oleh kebohongan yang kejam" yang telah disalahgunakannya oleh Heard.
Pengacara Heard, Ben Rottenborn, membalas dengan rekaman audio dan video dan pesan teks di mana Depp menumpahkan kemarahan terhadap Heard, termasuk satu teks di mana dia mengatakan dia berharap "mayat busuk itu membusuk di bagasi Honda Civic. ”
"Kata-kata ini adalah jendela ke hati dan pikiran bajak laut favorit Amerika," kata Rottenborn.
“Inilah Johnny Depp yang asli.”
Baca Juga: Dulu Sempat Jerawatan, Jungkook BTS Bagikan Tips Kulit Cantik Seperti Dia, Caranya Simple!
Depp menggugat Heard sebesar $50 juta, mengklaim bahwa dia menghancurkan reputasi dan mata pencahariannya ketika dia menulis dalam op-ed 2018 di Washington Post bahwa dia adalah "figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga."
Heard menggugat balik sebesar $ 100 juta, mengklaim bahwa karirnya sendiri telah hancur oleh klaim pengacaranya bahwa dia melakukan "tipuan penyalahgunaan."
Tujuh orang juri telah melihat kesaksian berhari-hari dari Depp dan Heard, serta teman-teman mereka, mantan teman, kerabat, agen, pengacara, dan karyawan mereka.
Mereka juga telah melihat kesaksian duel dari para ahli psikiatri dan penyalahgunaan zat, serta dua ahli bedah tangan yang bersaing, yang memberikan pendapat berbeda tentang bagaimana ujung jari tengah Depp dipotong di Australia.
Mereka juga telah melihat gambar memar dan goresan, dan mereka mendengar rekaman audio intim dari perkelahian pasangan itu.
Sebagian besar kasus bermuara pada pertanyaan sederhana apakah Depp atau Heard menawarkan laporan realitas yang lebih meyakinkan.
Heard bersaksi bahwa Depp melecehkannya berkali-kali selama hubungan mereka, meninjunya, memukulnya, mencekiknya, merobek rambutnya dan menyerangnya secara seksual.
Pengacara Depp, Camille Vasquez, berpendapat bahwa bukti menunjukkan bahwa Heard yang berulang kali memukul Depp, sementara dia biasanya melarikan diri dari konflik.
“Ada pelaku di ruang sidang ini, tapi itu bukan Tuan Depp,” kata Vasquez.
“Dan ada korban KDRT, tapi bukan Heard. Heard sebenarnya pelakunya dan Mr. Depp yang disalahgunakan.”
Vasquez menggambarkan Heard sebagai "wanita yang bersedia mengatakan apa saja."
Tim Depp berpendapat bahwa Heard mengarang tuduhan palsu untuk mendapatkan penyelesaian perceraian yang cukup besar dari Depp.
Dia akhirnya menerima $7 juta, yang katanya pada saat itu akan disumbangkan ke ACLU dan Rumah Sakit Anak Los Angeles.
Tim Depp telah menunjukkan bahwa Heard sebenarnya hanya menyumbang sekitar $1 juta, meskipun dia mengatakan dia bermaksud untuk memberikan kontribusi penuh dari waktu ke waktu.
Pengacara Heard telah memberikan bukti yang menunjukkan bahwa karir Depp sudah kacau sebelum perceraian pasangan itu pada tahun 2016, berkat penyalahgunaan narkoba dan alkohol dan kebiasaannya datang terlambat ke lokasi syuting.
Mereka juga berpendapat bahwa banyaknya bukti menunjukkan bahwa Heard mengatakan yang sebenarnya tentang pelecehan yang dia alami.
"Depp tidak dapat dan tidak akan bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Itu selalu salah orang lain," kata Rottenborn, mendesak juri untuk meminta pertanggungjawabannya.
“Setiap kerusakan pada karier Mr. Depp disebabkan oleh dirinya sendiri.”
Tapi Chew menolak interpretasi itu.
"Tn. Depp tidak dibatalkan oleh Hollywood karena dia terkadang terlambat untuk mengatur,” kata Chew.
“Dia dibatalkan karena Ms. Heard menuduhnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual di halaman Washington Post pada 18 Desember 2018.”
Juri akan mulai berunding pada hari Jumat.***
Artikel Rekomendasi