Saat itulah Asosiasi Penyanyi Korea merilis pernyataan resmi yang meminta BTS untuk mempertimbangkan kembali jeda aktivitas grup mereka.
Presiden asosiasi, Lee Ja Yeon, secara pribadi menulis pernyataan memohon agar grup tersebut mempertimbangkan kembali hiatus mereka.
Presiden menjelaskan bahwa alasan BTS tidak boleh hiatus adalah karena "Jika BTS pergi, para misionaris Hallyu dan budaya Korea, ARMY, juga pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit untuk berharap untuk itu."
"Masa depan Korea Selatan sebagai pusat budaya di Asia. Undang-undang khusus yang diberikan kepada olahraga dan industri musik dan seni klasik untuk wajib militer harus diperluas ke budaya populer juga," katanya.
Baca Juga: LAGI! BTS Cetak SEJARAH, Artis Asing Pertama Puncaki Chart Oricon dengan 10 Album Berbeda
Terlepas dari niat baiknya dalam membuat pernyataan resmi, netizen Korea mengkritik bahwa presiden Asosiasi Penyanyi Korea telah melampaui batasnya.
Mereka mengkritik bahwa Lee Ja Yeon seharusnya tidak meminta anak laki-laki untuk mengambil kembali keputusan mereka.
Bahkan menyalahkannya karena mengatakan mereka harus menerima pembebasan militer karena BTS telah menyatakan kesediaan mereka untuk melayani tugas nasional mereka.
Baca Juga: Suga BTS Ungkap Pandangannya yang Sebenarnya Tentang Kehidupan, Kata-Katanya Selalu Bijak
Netizen Korea berkomentar, "Mengapa dia memposting pernyataan resmi yang meminta BTS untuk tidak istirahat? Dia hanya memperlakukan mereka sebagai produk, bukan sebagai manusia."
Artikel Rekomendasi