Sama-sama Produktif Menulis Lagu, Ini Perbedaan Suga dan RM BTS dalam Membuat Lirik

JENDELA CIANJUR - Walaupun berada dalam grup yang sama, member BTS memiliki gaya yang berbeda dalam menulis lagu.

RM dan Suga BTS misalnya. Sama-sama produktif dalam menulis lagu, tapi mereka memiliki gaya yang sangat berbeda satu sama lain. 

Seperti diketahui, RM dan Suga BTS sama - sama diakui secara luas karena keterampilan menulis lirik mereka.

Tetapi perspektif mereka sangat berbeda satu sama lain saat membicarakan subjek yang sama sehingga hampir membingungkan.

Baca Juga: V BTS 10 Besar RACOI Male Entertainment Performer Rankings, Berkat In The Soop Friendcation

Keduanya telah hidup dan bekerja bersama dalam jarak dekat selama lebih dari satu dekade.

Namun entah bagaimana, mereka telah mengembangkan pendekatan yang sangat berbeda untuk penulisan lagu yang masing-masing menonjol karena kemampuannya sendiri.

Dua lagu “Seesaw” dan “Strange” bisa dijadikan contoh di sini.

 Baca Juga: Visual V BTS Kelewat Cantik Walau Baru Bangun Tidur, Tapi Ada yang Bikin Wooga Squad Kaget

“Seesaw” adalah lagu solo Suga dari Love Yourself: Answer .

Lirik lagu tersebut berbicara tentang hubungan yang kacau di mana kedua belah pihak muak dengan pasang surut yang terus-menerus, tetapi keduanya tidak memiliki keberanian untuk meninggalkannya terlebih dahulu.

Suga menggunakan efek visual dari seesaw (jungkat-jungkit) yang sebenarnya naik dan turun untuk membangun rasa mabuk dan kebingungan dalam lagu tersebut.

Baca Juga: Jimin BTS Dirumorkan Berkencan Dengan Aktris ini, Berikut Bukti dari Netizen

Saat membahas lagu-lagu di album ini, RM berbicara tentang betapa dia kagum dengan penulisan lagu Suga.

Dia mengatakan bahwa tanpa kata-kata atau konsep yang sulit, dia menciptakan lagu yang indah seperti ini.

Namun menurut dia, jika dia mendekati lagu dengan judul yang sama, pendekatannya akan jauh berbeda.

Baca Juga: 7 Idola Kpop Favorit Orang Tua Penggemar, Ada V BTS dan Jimin

Untuk RM, fokusnya tampaknya terutama pada menciptakan makna baru dari kata-kata sederhana.

Faktanya, penggemar akan berpendapat bahwa menggunakan berbagai jenis permainan kata adalah salah satu kekuatan terbesarnya sebagai penulis lirik.

Berikutnya adalah lagu "Strange". Itu adalah bagian dari mixtape kedua Suga D-2 dan RM memiliki fitur di lagu ini.

Tema liriknya sangat berat - membahas bahaya dunia kapitalistik ini.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Setiap Anggota BTS Mengatasi Masa Sulit, Cara Mereka Berbeda

Fans terpesona oleh lirik lagu dan betapa berbedanya kedua rapper itu menyampaikan pesan mereka tentang topik yang sama.

Konsensusnya, dalam hal ini, tampaknya bahwa sementara Suga menulis baik dari sudut pandang orang ketiga atau sudut pandang yang sangat pribadi, RM memasukkan pendengar ke dalam lagu dari awal.

Contoh serupa adalah lagu “Paradise.” Sementara RM secara langsung menyapa pendengarnya terus-menerus — “Mimpi tidak perlu menjadi sesuatu yang besar/ Anda bisa menjadi siapa saja.”

Di sisi lain, Suga menggunakan sudut pandang pribadinya untuk mengatakan, "Dunia tidak berhak mengutuk saya / Dunia bahkan tidak pernah mengajari saya cara bermimpi."

Baca Juga: Begini Cara Member BTS Hadapi Kesulitan, Ternyata Suga Paling Santai

Meskipun keduanya membicarakan hal yang sama, bahwa mereka yang tidak memiliki mimpi juga berhak untuk menjalani kehidupan yang penuh dan memuaskan, perbedaan dalam cerita mereka sangat jelas.

Meskipun ada lebih banyak contoh yang menunjukkan dasar perbedaan antara pendekatan penulisan lagu dari keduanya, pada akhirnya, mereka bersatu untuk menciptakan keseluruhan narasi yang menghubungkan pendengar dari setiap sudut.***