CETAK SEJARAH Perfilman di Korea Selatan, Berikut Sinopsis Film Hansan Rising Dragon

- 24 Agustus 2022, 23:23 WIB
CETAK SEJARAH Perfilman di Korea Selatan, Berikut Sinopsis Hansan Rising Dragon.
CETAK SEJARAH Perfilman di Korea Selatan, Berikut Sinopsis Hansan Rising Dragon. /Soompi

Di sisi lain, Wakizaka bersiap melawan Geokbukseon dengan menutupi lambung kapalnya dengan panel besi dan memasukkan dengan meriam. Lalu apa hanya ini yang dia siapkan untuk melawan armada Joseon?

Sutradara Kim Han-min menggambarkan pertempuran di Hansan secara gamblang melalui film sepanjang 130 menit yang menjadi prekuel "Roaring Currents" dari Trilogi Admiral Yi itu.

Informasi sejarah termasuk para tokoh terlibat diperlihatkan secara jelas. Penonton di luar Korea mungkin dapat perlahan memahami perang yang terjadi antara Korea dan Jepang era tahun 1592, walau memang cukup membingungkan di awal.

Terkait kapal kura-kura, Kim Han-min menambahkan imajinasinya dan tim karena informasi tentang kapal perang ini tak banyak diketahui termasuk bagaimana tampilannya, caranya beroperasi dan total lantai yang dimiliki.

Berbagai efek visual dan suara berpadu, menciptakan keseruan dan mendebarkan selama menonton. Dalam sebuah konferensi pers yang dikutip dari Yonhap, Kim Han-min mengatakan tim merekam semua adegan pertempuran laut dari satu set di gelanggang es kawasan Gangneung, ditambah teknik CGI dan VFX untuk menunjukkan kekacauan saat perang secara nyata.

Akting mumpuni para aktor mulai dari Park Hae-il, Byun Yo-han, Ahn Sung-ki, Gong Myoung hingga Taecyeon dari grup idola K-pop 2PM juga tak bisa dilepaskan dari film yang tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Agustus ini.

Kim Han-min menunjukkan betapa rumitnya pemikiran tokoh Yi membuat rencana termasuk bagaimana meningkatkan kekuatan kapal kura-kura.

Baca Juga: Puan Maharani Rajin Safari Politik atas Instruksi Megawati Soekarnoputri

Dia menggambarkan sang laksamana sebagai sosok yang tenang menilai situasi, jarang berbicara namun menjadi musuh kuat secara tak terduga menurut Wakizaka.

Bukan hanya sebagai pejuang, Yi juga seorang ahli strategi yang cerdas sehingga berhasil memenangkan pertempuran terbesar selama perang Joseon-Jepang. Menurut sejarah, dia menghancurkan sedikitnya 47 kapal Jepang, merebut 12 kapal dan mampu mendominasi laut selatan.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x