Network
JENDELA CIANJUR - Ending drama Korea Little Women episode 6 benar-benar bikin shock!
Episode tersebut berakhir dengan adegan dimana Oh In Joo (Kim Go Eun) memeluk Hye Seok (Kim Mi Sook) yang berlumuran darah.
Tangan In Joo juga dipenuhi dengan darah. Tak heran jika banyak penonton setianya yang shock!
Bahkan, tidak sedikit yang mempertanyakan, apakah In Joo adalah pembunuh Hye Seok?
Baca Juga: TERUNGKAP, Cara V BTS Memanggil Jennie BLACKPINK, Netizen Dibikin Heboh!
Pada episode 6 tersebut In Joo diceritakan menawarkan bisnis kepada Hye Seok untuk menangkap Jae Sang (Um Ki Joon).
Dalam siaran tersebut, In Kyung (Nam Ji Hyun) marah ketika mengetahui bahwa Hye Seok berhasil berspekulasi dan menjadi kaya melalui informasi internal, seperti yang dilakukan ayah Jae Sang.
Hye Seok berkata, “Saya lahir di Korea pada tahun 40-an sebagai seorang wanita. Saya tidak pernah mendapatkan pendidikan, menikah di luar kehendak saya, dan bahkan berakhir dengan perceraian. Tapi saya pikir begitulah hidup ini."
Dia menambahkan, “Jika saya tidak menjadi 'orang jahat' seperti yang diinginkan kepala kecil Anda, saya pasti sudah mati”.
Sang Ah (Um Ji Won) memberi tahu In Joo bahwa Hwa Young (Choo Ja Hyun) mulai mabuk oleh sejumlah besar uang yang dia hasilkan.
Sang Ah melanjutkan, “Hwa Young dan kamu sangat berbeda. Hwa Young tidak punya siapa-siapa, tetapi Anda memiliki saudara perempuan Anda. Jika Anda memiliki seseorang yang Anda cintai, Anda tidak dapat melakukan sesuatu yang sembrono”.
Ketika In Joo mengaku bahwa mimpinya adalah menikahi pria kaya, Sang Ah.
Ia berkata, “Salah satu saudara perempuanmu adalah seorang reporter, dan yang lainnya ingin menjadi seorang pelukis. Tapi Anda ingin menjadi kaya melalui uang orang lain?”.
In Joo kemudian bertanya, “Apa yang bisa saya dapatkan jika saya pergi ke Singapura?”
Baca Juga: Staf Bandara Ini Bongkar Sifat Asli Member BTS, Dengan Visual Memukau, Ternyata Mereka ...
Sebagai tanggapan, Sang Ah berkata, “10% dari apa yang Anda buat di sana dan beberapa tambahan. Suami saya akan menjadi presiden setelah masa jabatannya sebagai walikota Seoul."
Ia menambahkan “Saya punya rencana sendiri. Ada hak istimewa yang luar biasa yang datang dengan jabatan walikota Seoul. Jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik di Singapura, saya akan menempatkan anggrek ini di Pohon Bapa.”
In Joo, yang menerima anggrek dengan pertanyaan dari Sang Ah, mengabaikan peringatan Do Il (Wi Ha Joon) untuk menjauh dari anggrek berbahaya.
Ia mengatakan “Saya tidak akan melakukan apa pun seperti yang Anda katakan. Meski hanya semalam, aku masih ingin memikirkannya. Saya ingin tahu apa yang sebenarnya saya inginkan."
Dia kemudian mengunjungi Hye Seok untuk memberitahunya tentang jumlah 70 miliar won.
Hye Seok membujuknya, mengatakan “70 miliar won terlalu besar. Untuk mengatasinya, Anda harus meninggalkan kehidupan yang telah Anda jalani dan menjadi orang yang sama sekali berbeda”.
Namun, In Joo bersikeras, “Mengapa saya tidak bisa melakukan itu? Ini tidak seperti saya memiliki apa-apa dalam hidup saya. Anda bisa kehilangannya kapan saja. Tidak ada yang lebih menakutkan daripada dilahirkan miskin dan tetap miskin sampai akhir”.
Dia melanjutkan, “Saya melihat semuanya. Saya melihat kematian Hwa Young dan Park Jae Sang mengunjunginya. Setelah menyaksikan semua itu, saya tidak tahan melihat pria itu menjadi walikota Seoul dan presiden”.
In Joo kemudian bertanya, “Tidak bisakah kita mengalahkan orang-orang itu sekaligus?”.
Dia menambahkan, “Kamu tahu sesuatu, bukan? Apakah ini tentang ayah Park Jae-sang? Ada rahasia lain, kan? Saya punya buku besar. Jika kami menggunakan insiden yang Anda ketahui dengan hal-hal yang saya ketahui, kami dapat menyebabkan ledakan nuklir.”
Dia menyarankan, “Ini bisa menjadi bisnis terbesar dalam hidup Anda. Mari kita singkirkan mereka dengan cepat, segera, dan untuk selamanya, dan simpan semua uang mereka.”
Pada hari yang sama, In Joo memberi tahu Hye Seok tentang keberadaan anggrek dan Masyarakat Jeongran.
Hye Seok sangat terkejut. Di adegan akhir, In Kyung menemukan Hye Seok terbunuh, dan In Joo tepat di sebelah Hye Seok saat itu, dengan tangan penuh darah.***
Artikel Rekomendasi