Tokoh Industri Musik Korea: Pendaftaran Militer BTS Adalah Kerugian, Ini Dia Sebabnya

JENDELA CIANJUR - Seorang tokoh di industri musik Korea menilai bahwa pendaftaran wajib militer (wamil) BTS adalah sebuah kerugian untuk perekonomian.

Tokoh industri musik yang dimaksud adalah Ketua Asosiasi Konten Musik Korea, Kim Chang Hwan.

Dilansir Jendela Cianjur dari KBIZoom, baru-baru ini Kim Chang Hwan bertemu dengan Ketua Komisi Pertahanan Korea Selatan, Lee Heon Seung.

Pada pertemuan tersebut ia menyampaikan pendapatnya tentang pembebasan wajib militer (wamil) bagi personel budaya dan seni populer, termasuk BTS.

Baca Juga: Inilah Pengaruh dari Pengumuman Resmi Agensi Terhadap Citra Para Bintang yang Terlibat Kasus Atau Rumor 

Kim mengatakan, ketika seniman dan atlet yang dinilai berkontribusi dalam pengembangan budaya dan prestise nasional, seperti musik klasik, musik tradisional Korea, dan tarian dapat dibebaskan dari dinas militer, artis budaya pop tidak.

Padahal, menurut Kim, artis budaya pop juga seharusnya memiliki kesempatan yang sama, khususnya BTS.

Ia menilai, BTS telah menjadi orang Asia pertama yang menjadi artis paling berpengaruh di industri musik global yang biasanya didominasi oleh orang kulit putih.

"Jeda dua tahun dalam industri musik pop yang berubah dengan cepat akan menghasilkan krisis nasional dan kehilangan yang besar perekonomian," katanya.

Baca Juga: Begini Perasaan Nam Ji Hyun Setelah Tahu Drama Little Women Ditonton Oleh RM BTS

Lee berkata, “Sebagai hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Komisi Pertahanan Nasional untuk menggunakan RUU tersebut untuk ditinjau, lebih dari 60% mendukung pembebasan dinas militer BTS."

Ia mengatakan bahwa mereka juga bersimpati dengan diskriminasi artis musik populer.

“Kami akan mencoba membuat undang-undang yang adil yang berisi standar yang jelas untuk membuktikan prestise nasional seniman budaya dan seni populer," ujarnya.

Baca Juga: J-Hope BTS Tuai Kritikan Pedas Setelah Like Postingan Permintaan Maaf Crush, Ini Sebabnya

Di bawah undang-undang saat ini, seniman dan atlet yang mendapatkan pengecualian wajib militer (wamil) akan menyelesaikan tiga minggu pelatihan dasar militer dan 544 jam kerja sukarela.

Pengecualian ini hanya diberikan kepada seniman musik klasik, tari, dan musisi Tradisional Korea, sedangkan budaya pop dan orang seni tidak mendapatkannya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Lee Jong Seop mengatakan pada sidang pleno ke-4 Majelis Nasional pada 20 September mengatakan, “Sulit untuk memperluas sistem layanan alternatif dalam hal keadilan dalam memenuhi layanan militer.”

Baca Juga: Jimin BTS Puncaki Polling yang Satu Ini, Buktikan Kepribadian Down To Earth dan Humble

Secara terpisah, telah dikonfirmasi bahwa kantor kepresidenan baru-baru ini melaporkan langkah-langkah untuk meningkatkan sistem pembebasan wajib militer, termasuk menjamin aktivitas BTS dalam hal apa pun.

Apakah ini menjadi sinyal kuat pembebasan wajib militer (wamil) bagi BTS?

Atau, mereka tetap diwajibkan untuk menjalankan wamil seperti umumnya pria Korea? Kita nanti pembaruannya.

Seperti diketahui, pada 4 Desember ini Jin akan genap berusia 30 tahun. Dengan demikian, Jin harus sudah menjalankan wamil paling lambat awal tahun depan.***