Network
PR CIANJUR - Nama toko PS Store tiba-tiba viral bersamaan dengan kabar pria yang merupakan pemilik toko tersebut ditangkap petugas Bea Cukai Kantor Wilayah Jakarta.
Pengusaha ponsel asal Batam, Putra Siregar sebelumnya ditangkap pada Selasa, 28 Juli 2020, karena pemilik PS Store di Kramat Jati, Jakarta Timur itu kedapatan menjual barang ilegal.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 190 smartphone bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61 juta.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur telah menerima limpahan berkas terkait perkara yang membelit Putra Siregar itu.
Baca Juga: Segera Disidangkan, Berkas Kasus Putra Siregar Pemilik PS Store Diserahkan ke Kejari Jaktim
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka atas pelanggaran barang ilegal tanpa adanya penahanan, namun saat ini status Putra Siregar itu telah dinyatakan sebagai tahanan kota.
Usaha jual beli ponsel ilegal tersebut telah melanggar Pasal 103 UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Selama ini PS Store dikenal sebagai toko penjualan smartphone yang kerap melakukan endorse ke beberapa artis dan selebgram ternama Tanah Air.
Promo melalui selebgram, influencer, hingga artis ini kian melambungkan nama PS Store.
Nama PS Store tersohor dengan penjualan smartphone dan iphone dengan harga yang lebih murah dari harga normal.
Artikel Rekomendasi