PR CIANJUR - Dikabarkan anak perusahaan Google yakni Alphabet siap menggelontorkan dana sebesar 25 juta euro atau sekira Rp428 miliar.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk memerangi berita bohong atau hoaks yang banyak beredar di internet.
Kontribusi tersebut akan diberikan kepada Pendanaan Media dan Informasi Eropa.
Baca Juga: Angkatan Udara Senegal Beli Pesawat CN 235-220 MPA Buatan Indonesia
Langkah yang dilakukan Googgle tersebut setelah banyaknya kritik pada berbagai perusahaan teknologi raksasa.
Isi dari kebanyakan kritik tersebut, para perusahaan besar ini seolah tak melakukan apapun untuk mengatasi berita hoaks atau disinformasi online yang kerap terjadi.
Diketahui bahwa kabar mengenai pandemi Covid-19 dan Pemilihan Umum Amerika Serikat tahun lalu memicu banyaknya hoaks yang beredar di internet, termasuk di dalamnya media sosial.
Baca Juga: Pegawai Pelayanan Publik di Lhokseumawe Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19
Pihak media sosial disebut masyarakat tidak lebih proaktif dalam menghambat dan mengatasi isu tersbut.
Yayasan Calouste Gulbenkian serta Institut Universitas Eropa telah membentuk Pendanaan Media dan Informasi Eropa pekan lalu.
Tujuan dari lembaga ini adalah mendaftar berbagai peneliti, pengecek fakta, dan berbagai pihak terkait lainnya yang ingin membantu melawan berbagai hoaks yang beredar tersebut.
Baca Juga: Simak! Berikut 8 Tips Menjaga Kesehatan bagi Anda yang Bekerja Shift Malam
“Pasca menghadapi ketidakpastian dan berbagai tantangan yang terjadi tahun lalu. Sebuah bukti nyata telah muncul bahwa sangat penting bagi orang untuk dapat mengakses informasi yang akurat dan memilah fakta dari fiksi,” ungkap Matt Brittin, pemimpin dari EMEA Business & Operations milik Google, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari PMJ News.***