DUH... Orang Jepang Ternyata Hobi Melajang, Elon Musk Sebut Negeri Sakura Bakal Musnah

19 Juni 2022, 15:34 WIB
Ilustrasi orang Jepang yang hobi melajang menurut survei mengakibatkan tingkat kelahiran rendah. /Pixabay/Sasint

 

JENDELA CIANJUR - Pemerintah Jepang merilis laporan baru yang membuat kaget. Pasalnya, sebanyak 40% pria di Jepang berusia 20 tahunan tidak pernah berkencan.

Pemerintah Jepang telah melakukan survei kepada 20.000 orang dari rentang usia 20 tahunan hingga 60 tahunan yang mulai dari Desember 2021 hingga Januari 2022. 

Survei tersebut dilakukan dengan cara polling kepada mereka dengan memberikan berbagai pertanyaan terkait pernikahan. Temuan survei tersebut dirilis bulan ini di buku putih pemerintah tentang kesetaraan gender.

Survei tersebut mengungkapkan bahwa 4 dari 10 pria lajang berusia 20 tahunan yang disurvei tidak pernah berkencan. Kuesioner menanyakan mereka yang berusia 20 tahunan apakah mereka sudah menikah atau lajang, dan apakah mereka pernah berkencan dengan seseorang.

Baca Juga: Aksi Nekat Seorang Pria Ingin Melompat dari Atas Hotel Bintang 5 di Leicester Square London Bikin Geger

Tingkat melajang di antara pria Jepang yang disurvei tampaknya tidak turun drastis seiring bertambahnya usia.

Melansir dari Insider, sekitar 35% pria berusia 30 tahunan yang disurvei oleh pihak berwenang mengatakan mereka tidak pernah berkencan. Dan di usia 40 tahunan, 22% pria yang disurvei masih mengatakan mereka tidak pernah berkencan.

Sementara itu, wanita yang disurvei menunjukkan jawaban yang sangat berbeda untuk pertanyaan yang sama.

Sekitar 25% wanita berusia 20 tahunan yang disurvei mengatakan mereka tidak pernah berkencan. Angka tersebut turun menjadi lebih dari 22% untuk wanita berusia 30 tahunan. Dan pada usia 40 tahunan, hanya 12% dari wanita yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak pernah sekalipun berkencan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Semakin Anjlok, Tanda Industri Cryptocurrency Bakal Lenyap?

Menurut laporan yang sama, satu dari empat lajang Jepang berusia 30 tahunan — terlepas dari jenis kelaminnya — juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki keinginan untuk menikah . Menurut survei, 26,5% pria berusia 30 tahunan tidak ingin menikah, begitu pula 25,4% wanita yang disurvei.

Baik pria maupun wanita menyebutkan keinginan mereka akan kebebasan sebagai alasan utama untuk tidak menikah. Responden perempuan khususnya menyebutkan kehilangan pekerjaan, ketidakstabilan keuangan, dan harus memikul beban pengasuhan anak dan pekerjaan rumah tangga sebagai alasan mengapa mereka memilih untuk tidak menikah.

Tingkat kelahiran Jepang telah mendapat sorotan besar – bahkan dari individu seperti Elon Musk, yang memperingatkan pada bulan Mei bahwa Jepang akan "tidak ada lagi" alias musnah jika tidak menaikkan tingkat kelahirannya.

Baca Juga: Polri Akan Pindah ke IKN 2024 Mendatang, Tunggu Pengajuan Dana Pemindahan

Pada tahun 2021, Jepang mencatat jumlah kelahiran terendah di negara itu dalam lebih dari satu abad. Tahun lalu juga melihat rekor penurunan alami dalam populasi Jepang.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler