Komandan AS Sebut Pasukan Amerika Dapat Dikirim ke Kepulauan Senkaku Jepang di Laut China Timur

28 Oktober 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi Militer Amerika Serikat (AS). /pexels/WARTA PONTIANAK

PR CIANJUR - Pasukan Amerika Seriket (AS) dikatakan Komandan AS, Letnan Jenderal Kevin Schneider, dapat dikirim ke Kepulauan Senkaku Jepang di Laut China Timur.

Hal tersebut terkait kekhawatiran atas meningkatnya militer Tiongkok di wilayah sengketa tersebut.

“Kedatangan kami hari ini hanya untuk menunjukkan kemampuan memindahkan beberapa orang, tetapi kemampuan yang sama dapat digunakan untuk mengerahkan pasukan tempur untuk mempertahankan Kepulauan Senkaku atau menanggapi krisis dan kemungkinan lain,” kata Schneider, komandan AS di Jepang, dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP.

Baca Juga: Seorang Polisi di Filipina Justru Tewas Usai Dicakar Ayam Saat Lakukan Penggerebekan

Schneider membuat pernyataan itu setelah mendarat di kapal perusak Jepang di perairan selatan Jepang untuk memulai latihan militer gabungan pertama antar negara.

Dia merujuk pada sekelompok pulau tak berpenghuni tetapi berlokasi strategis yang diklaim oleh Jepang dan Tiongkok yang lebih dikenal Diaoyu.

Pulau-pulau dan perairan ini berada dalam sengketa teritorial antara Beijing dan Tokyo, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Komandan AS: Pasukan Amerika Dapat Dikirim untuk Pertahankan Kepulauan Senkaku Jepang dari Tiongkok".

Baca Juga: Digitalisasi Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Belanja Tinggal Usap Layar HP

Didampingi oleh Jenderal Koji Yamazaki selaku komandan militer tertinggi Jepang, Schneider juga menyoroti 'aktivitas pihak Beijing' yang terjadi baru-baru ini.

Latihan angkatan udara, laut, dan darat selama 10 hari melibatkan sekitar 37.000 personel militer Jepang dan 9.000 dari Amerika Serikat, serta 20 kapal dan 170 pesawat.

Menurut US Indo-Pacific Command, tahun ini Angkatan Laut Kanada juga akan ambil bagian dengan mendaratkan kapal amfibi di kepulauan di lepas pantai Jepang.

Baca Juga: Setelah Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ini yang Ridwan Kamil Rasakan

Latihan bersama antar negara ini diadakan setiap dua tahun sekali, tapi tahun ini berlangsung di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok.

Jepang telah lama mengeluhkan tentang kapal penjaga pantai Tiongkok yang berlayar di perairan dekat Kepulauan Diaoyu.

Menurut kantor berita NHK, pernyataan Schneider itu dilihat oleh pejabat pertahanan Jepang sebagai peringatan untuk Tiongkok.

Ini bukan pertama kalinya komandan AS mengomentari pulau-pulau yang diperebutkan di Laut China Timur. Pada Juli 2020 lalu, dia mengatakan AS sangat teguh dalam komitmennya untuk membantu Jepang mengatasi situasi tersebut.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler