Network
PR CIANJUR - Akhir tahun 2019 atau tepatnya tahun lalu, virus corona baru (Covid-19) ditemukan di Wuhan, Tiongkok.
Awalnya sejumlah negara yakin bahwa virus tersebut tak akan menyebar dengan luas.
Namun ternyata, dalam waktu relatif singkat, Covid-19 menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Berikut Jadwal Samsat Keliling, Samsat Gendong, dan Samsat Masuk Desa Kabupaten Cianjur
Sejak saat itu Covid-19 menjadi ancaman kesehatan baru bagi masyarakat secara global.
Covid-19 sendiri penyebarannya sudah sampai ke hampir 218 negara di dunia, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Update Corona di Dunia 24 November 2020, Kasus Positif di AS Sentuh Angka 12 Juta Jiwa".
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World O Meters, per Selasa pagi, 24 November 2020, penambahan kasus di dunia tercatat ada sebanyak 470.428 orang.
Dengan demikian, akumulasi kasus keseluruhannya sudah mencapai angka 59.461.789.
Terkonfirmasi pula sebanyak 1.401.255 kematian dan 41.094.520 jiwa yang sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Duta Besar Malaysia Sambangi Bandung, Ridwan Kamil Tunjukan Sektor Industri hingga Pariwisata
Beberapa negara masih mencatat pelonjakan kasus, salah satunya Amerika Serikat (AS) yang memiliki jumlah pasien terbanyak, dengan tambahan pagi ini mencapai 146.881 orang.
Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus yang tercatat di AS berubah menjadi 12.747.310 jiwa, dengan 7.524.390 di antaranya kembali pulih.
Negeri Paman Sam juga mencatat kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak di dunia, yakni mencapai 263.534 korban jiwa.
Kemudian ada India yang kini mengonfirmasi 37.329 pasien baru, sehingga kini akumulasinya mencapai angka 9.177.641.
Salah satu negara dengan populasi terpadat tersebut juga memiliki sebanyak 134.251 kasus kematian, dan 8.603.463 pasien sembuh.
Baca Juga: Upaya Mencegah KDRT, Pemprov Jateng Gelar Webinar Tentang Pendidikan Pranikah
Beralih ke Brasil, negara ini juga menjadi salah satu penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah AS dan India.
Brasil mencatat sebanyak 16.207 kasus baru, sehingga total keseluruhannya menjadi 6.087.608 orang, serta menjadikannya sebagai yang terbanyak di Amerika Selatan.
Negera yang dipimpin Jair Bolsonaro itu juga mencatat kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 169.485 korban jiwa, serta 5.432.505 pasien sudah kembali pulih.
Lalu di Asia Tenggara (ASEAN), ada dua negara dengan kasus tertinggi yakni, Indonesia dan Filipina.
Indonesia menjadi penyumbang terbanyak pertama di ASEAN, juga berada di peringkat 4 Asia dan 21 dunia, dengan kasus positif sebanyak 502.110 jiwa.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati: G20 Harus Terus Mendukung Kerja Sama Multilateral
Tanah Air juga menempati peringkat pertama di ASEAN, dan ketiga se-Asia untuk kasus kematian akibat Covid-19 yang diketahui mencapai angka 16.002.
Sedangkan Filipina, mereka memiliki total kasus sebanyak 420.614, dengan 386.604 di antaranya sudah sembuh dan 8.173 lainnya meninggal dunia.***
Artikel Rekomendasi