Seekor Gajah Jantan Bernama Kaavan Bertemu dengan Gajah Lainnya Setelah Delapan Tahun Hidup Sendiri

- 3 Desember 2020, 10:47 WIB
Ilustrasi gajah.
Ilustrasi gajah. /unsplash/Sam Balye

Selasa kemarin terlihat Kaavan menetap di kandangnya di Suaka Margasatwa Kulen Prom Tep.

Kaavan terlihat menyentuh belalai gajah lain dengan belalai miliknya. Potret itu tersaji berkat usaha Kelompok Hak Asasi “Four Paws”.

“Kontak pertama dengan seekor gajah selama delapan tahun. Ini momen besar bagi Kaavan,” kata Martin Bauer. Juru Bicara dari kelompok yang berbasis di Austria yang bekerja sekian bulan untuk mempersiapkannya agar bisa terbang ke Kamboja.

“Kaavan akhirnya akan memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan bersama dengan spesiesnya dan damai,” kata Bauer lagi.

Baca Juga: Konflik Inggris dan Belanda yang Terlupakan, Buah Pala, Harta Karun Antara Run dan Manhattan

Bauer menambahkan seluruh tim menyaksikan secara terharu momen interaksi tersebut.

“Dia memiliki masa depan yang sangat cerah di hadapannya,” ucap Bauer.

Begitu Kaavan menyesuaikan diri dengan “pengaturan terkendali”, dia akan dilepaskan ke tempat perlindungan yang lebih luas, di mana ada tiga gajah betina. Demikian pernyataan seorang pejabat Kementerian Lingkungan Kamboja pada hari Senin 30 November 2020.

Tujuannya adalah mengawinkan Kaavan dengan gajah lokal untuk “melestarikan lipatan genetik”.

Mengangkut gajah dewasa dengan pesawat bukanlah tugas mudah, dan sangat jarang dilakukan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini