Berhasil Menggelar Vaksinasi Berskala Besar India Izinkan Buka Kursi Bioskop

- 1 Februari 2021, 15:51 WIB
Ilustrasi bioskop.*
Ilustrasi bioskop.* /pixabay.com/ Derks24

PR CIANJUR – Pada bulan Oktober 2020 India sudah mulai membuka kembali bioskop dengan okupansi 50 persen.

Seperti dilansir Pikiranrakyat.com-cianjur dari Antara, total beban kasus virus corona di India telah mengalami penurunan yang cukup pesat menjadi 169.824.

Sebelumnya India telah berhasil mengendalikan Covid-19 dengan menggelar vaksinasi dalam skala besar.

Baca Juga: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Mohamed Salah Putus Paceklik Gol

Hal ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan penuh kepada para produser dalam proses perilisan film yang paling ditunggu oleh para penonton.

Tepatnya hari ini, Senin 1 Februari India telah mengizinkan 100 persen okupansi di bioskop.

Keputusan tersebut diungkapkan langsung oleh pihak Kementrian Informasi dan Penyiaran negara.

Baca Juga: Pada Usia Berapakah Anak Diperbolehkan Konsumsi Es Krim? Berikut Penjelasan dari Dokter Spesialis

Ini merupakan kabar gembira bagi para penikmat film, Multipleks terkemuka di India juga menyambut baik langkah tersebut.

Seorang CEO dari jaringan bioskop India Inox (Alok Tandon) mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah awal untuk membangkitkan kembali industri pameran bioskop dan film di India.

Kementrian juga telah mengumumkan daftar perilisan prosedur operasi standar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang harus dipatuhi oleh para pengunjung, dan pekerja bioskop saat ini.

Baca Juga: Manchester City Mencatat Rekor Kemenangan Beruntun, Usai Mengalahkan Sheffield United Dengan Skor Tipis

Pembukaan kapasitas 100 persen ini tidak di izinkan untuk beberapa tempat yang ditetapkan sebagai zona penahanan Covid-19.

Prosedur yang harus dipatuhi ketika berada di luar auditorium, area umum, dan ruang tunggu antara lain, wajib menggunakan masker, jaga jarak fisik setidaknya sejauh enam kaki. Selain itu para pengunjung dilarang keras membuang air liur (meludah), dan menggunakan “arogya setu”.

Di pintu masuk auditorium para staf melakukan pengecekan suhu kepada para pengujung, penandaan antrian juga diberikan pada pengunjung dengan teratur di pintu keluar-masuk auditorium gedung bioskop, hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan.

Baca Juga: Situs untuk Mengecek Penggunaan Bahasa Indonesia Sehari-hari

Selain itu staf juga menyediakan sanitiasi di tiap titik tertentu seperti pegangan, dan semua hal yang bersentuhan dengan manusia.

Untuk urusan pembelian tiket, diberlakukan pemesanan secara online.

Temperatur bioskop juga sangat diperhatikan, sekitar 24-30 derajat celcius dan kelembabannya harus relatif berkisar antara 40-70 persen.

Baca Juga: Pertandingan Arsenal vs Manchester United Berakhir Dengan Skor Kacamata, Man City Kukuh di Puncak Klasemen

Sirkulasi udara sangat dihindari semaksimal mungkin hal ini bertujuan untuk masuknya udara segar melalui ventilasi silang.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x