Network
JENDELA CIANJUR - Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk mengawasi latihan oleh pasukan rudal nuklir strategis, Sabtu, 19 Februari 2022.
Pada saat bersamaan, pemimpin Barat berkumpul di Munich karena meningkatnya kekhawatiran terkait potensi besar Putin memerintahkan pasukan yang berkumpul di perbatasan Ukraina untuk menyerang kapan saja.
Apalagi, para pemimpin separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur mengumumkan mobilisasi militer penuh.
Baca Juga: Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Barents, Persiapan Invasi Ukraina?
Hal itu dilakukan sehari setelah memerintahkan perempuan dan anak-anak untuk mengungsi ke Rusia, dengan alasan ancaman serangan segera oleh pasukan Ukraina.
Namun, Kyiv dengan tegas membantah tuduhan itu dan Washington mengatakan itu adalah bagian dari rencana Rusia untuk membuat dalih untuk invasi ke Ukraina.
Dilansir Jendela Cianjur dari Reuters, Sabtu, 19 Februari 2022, beberapa ledakan terdengar pada Sabtu pagi di utara kota Donetsk yang dikuasai separatis di Ukraina timur, kata seorang saksi mata Reuters.
Baca Juga: Ukraina Bergejolak, KBRI Kiev Ungkap Kondisi WNI di Ukraina
Asal ledakan tersebut tidak segera jelas. Namun, sebelumnya Ukraina mengatakan bahwa salah satu tentaranya telah tewas.
Artikel Rekomendasi