Sekjen PBB Antonio Gutteres Was-was Konflik Ukraina Memanas, Sarankan Kedepankan Diplomasi Jangan Konfrontasi

- 15 Februari 2022, 10:59 WIB
Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Antonio Guterres
Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Antonio Guterres /Pikiran Rakyat/Julkifli Sinuaji



JENDELA CIANJUR - Adanya ketegangan soal Ukraina dikhawatirkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Bahkan dikatakan Gutteres mereka sangat khawatir soal peningkatan ketegangan soal Ukraina dan "spekulasi yang meningkat" bahwa konflik militer akan terjadi.

Baca Juga: Presiden Ukraina Instruksikan Pengibaran Bendera Serentak, Invasi Rusia Kian Dekat?

Untuk itu, dirinya mendesak para pemimpin dunia untuk menggencarkan diplomasi guna menenangkan keadaan.

"Bahkan kemungkinan tentang konfrontasi yang membawa bencana seperti itu tidak bisa kita terima," kata Guterres dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Selasa 15 Februari 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Senin, mengatakan ia mendengar kabar bahwa Rusia akan melakukan serangan pada Rabu 16 Februari 2022. Amerika Serikat mengatakan Moskow sedang meningkatkan kekuatan militernya.

Baca Juga: Kisah Pilu dari Ukraina: Kami Takut, Tapi Kemana Kami Harus Pergi?

Bahkan Rusia, telah memberi isyarat untuk terus melakukan dialog dengan negara-negara Barat dalam upaya meredakan krisis keamanan.

"Sekarang adalah waktunya untuk menurunkan ketegangan dan mengurangi pergerakan di lapangan. Tidak ada tempat bagi retorika panas. Pernyataan terbuka harus ditujukan untuk menurunkan ketegangan, bukan untuk mengobarkan," ujar Guterres.

Sebelumnya pada Senin, Sekjen PBB melakukan pembicaraan dengan menteri luar negeri Rusia dan Ukraina secara terpisah.
Guterres kemudian mengatakan kepada para wartawan bahwa dirinya akan tetap menjalin komunikasi secara intensif. "Akan kita menjalin kontak secara penuh dalam jam-jam dan hari-hari ke depan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini