JENDELA CIANJUR - Pasukan Rusia semakin mendekati ibu kota Ukraina, Kyiv. Korban jiwa terus berjatuhan, khususnya di sisi Ukraina. Pengungsi membludak.
Kemarin, 24 Februari 2022, Rusia meluncurkan operasi militer khusus dan menyerang Ukraina dari tiga penjuru.
Ini menjadi serangan terbesar ke negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua, yang mendorong puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: Ukraina Kian Tak Terkendali, Rusia Klaim Hancurkan 74 Fasilitas Militer, Klitschko Minta Bantuan
Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, sedikitnya 100.000 rakyat Ukraina kehilangan rumah dan mengungsi.
Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang dalam pidato yang disiarkan televisi sebelum fajar, ledakan dan tembakan terdengar sepanjang hari di ibukota Ukraina dan di tempat lain di negara itu.
Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Panen Kutukan Dunia Internasional, Rusia Serang Ukraina Ditentang di Dalam Negeri
Setelah malam tiba, sebuah gambar muncul dari pertempuran sengit di berbagai bidang.
Artikel Rekomendasi