NATO Desak Rusia Segera Akhiri Perang di Ukraina, Sergei Shoigu : Operasi Terus Berlanjut!

- 1 Maret 2022, 18:24 WIB
Perang antara Rusia dan Ukraina membuat sejumlah infrastruktur hancur. NATO mendesak agar Rusia segera mengakhiri perang di Ukraina.
Perang antara Rusia dan Ukraina membuat sejumlah infrastruktur hancur. NATO mendesak agar Rusia segera mengakhiri perang di Ukraina. /Reuters/Agencja Wyborcza./

JENDELA CIANJUR - Pemimpin NATO, Jens Stoltenberg, mendesak agar Rusia segera mengakhiri perang di Ukraina.

NATO juga meminta agar Rusia segera menarik semua pasukannya dari Ukraina.

Stoltenberg juga menegaskan kembali bahwa NATO tidak akan mengirim pasukan atau jet tempur untuk mendukung Ukraina karena tidak ingin menjadi bagian dari konflik.

Baca Juga: Daftar Negara yang Kirim Bantuan Militer ke Ukraina untuk Hadapi Invasi Rusia, Lebih dari 15

“Serangan Rusia sama sekali tidak dapat diterima dan itu dimungkinkan oleh Belarusia,” kata Stoltenberg, setelah bertemu dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Al Jazeera, Selasa, 1 Maret 2022.

Stoltenberg menegaskan bahwa NATO adalah aliansi defensif dan tidak berniat mencari konflik dengan Rusia.

"Rusia harus segera menghentikan perang, menarik semua pasukannya dari Ukraina dan terlibat dengan itikad baik dalam upaya diplomatik,” tambahnya.

Baca Juga: Polisi Terus Selidiki Aliras Aset Milik Indra Kenz, Bahkan Sampai ke Pacarnya!

 

Sementara itu, diberitakan kantor berita Interfax, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengaku, Rusia akan melanjutkan 'operasi' di Ukraina sampai tujuan tercapai.

Menurut Sergei Shoigu, tujuan utama Moskow adalah melindungi diri dari ancaman yang diciptakan oleh Barat dan mengklaim Rusia tidak menduduki wilayah Ukraina.

Di sisi lain, Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan, pasukan Rusia berusaha mengepung Kyiv dan Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Pasukan Rusia menembakkan artileri ke Kyiv, Kharkiv dan Mariupol semalam, sementara pihak Ukraina menembak jatuh pesawat militer Rusia di sekitar ibu kota, kata Arestovych dalam briefing yang disiarkan televisi.***

 

 

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah