JENDELA CIANJUR - Ketegangan Rusia dan Ukraina tak kunjung reda. Sebaliknya, Rusia kian beringat menghadapi tekanan barat yang bertubi-tubi.
Padahal, rencananya Senin pagi ini Rusia dan Ukraina akan melakukan pembicaraan damai terkait invasi Rusia dan Ukraina yang saat ini sudah memasuki hari kelima.
Dilansir Jendela Cianjur dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi pada Minggu, 27 Februari 2022.
Baca Juga: Rusia Mulai Kerahkan Besar-besaran Pasukan Darat, Konvoi Kendaraan Bergerak ke Kiev
Hal itu dilakukan Putin dalam menghadapi rentetan pembalasan Barat atas perangnya di Ukraina.
Sanksi bertubi-tubi yang dilancarkan barat faktanya memang tak membuat Rusia melonggarkan serangannya. Sebaliknya, sepertinya Rusia kian beringas.
Dilansir Jendela Cianjur dari Al Jazeera, Senin, 28 Februari 2022, sekitar 30 menit lalu, ledakan terdengar di Kyiv dan Kharkiv, kata Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina.
Padahal, Kyiv baru saja tetang selama beberapa jam sebelum itu.
Baca Juga: Twenty Five Twenty One Pecah Rekor Rating, Forecating Love and Weather Naik Signifikan
Artikel Rekomendasi