BREAKING NEWS: Negara dan Bank Sentral Lebanon Bangkrut, Pengamat: Terlalu Andalkan Bantuan Asing

- 4 April 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi bendera Lebanon.
Ilustrasi bendera Lebanon. /Pixabay

JENDELA CIANJUR - Wakil Perdana Menteri Lebanon Saadeh al-Shami mengatakan "negara dan Banque du Liban bangkrut."

Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi, seperti dikutip albuwaba, Senin, 4 April 2022.

Banque du Liban adalah bank sentral Lebanon. Ekonomi Lebanon berada dalam krisis karena nilai mata uang negara itu anjlok dan jutaan orang Lebanon hidup tanpa pendapatan yang berkelanjutan.

Negara ini belum mampu membeli bahan bakar impor yang konsisten, memperburuk situasi ekonomi yang sudah parah dan meninggalkan sebagian besar negara tanpa listrik yang konsisten.

Baca Juga: Suga BTS Lagi-Lagi Dilamar Nikah ARMY, BTS Heboh, Min Yoongi Justru Bereaksi Seperti Ini

Di ibu kota Lebanon, Beirut dan di kota-kota di seluruh negeri, orang akan menunggu berjam-jam dan terkadang beberapa hari dalam antrean di pompa bensin untuk mendapatkan bahan bakar yang sangat dibutuhkan.

Pengamat Internasional asal Indonesia Hasmi Bakhtiar mengaku tidak heran dengan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: 12 Saksi Diperiksa Intensif Terkait Robot Trading DNA Pro, Total Kerugian Capai Rp97 Miliar

Menurutnya, hal itu terjadi karena terlalu mengandalkan campur tangan asing.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini