“Tetapi bagaimana sikap delegasi Ukraina dalam pembicaraan, bagaimana Presiden [Volodymyr] Zelensky sendiri berperilaku, menolak untuk mengkonfirmasi bahwa mereka menerima proposal baru kami seminggu yang lalu, saya berbicara tentang ini lebih dari sekali, ini, tentu saja, mengecewakan,” diplomat itu melanjutkan.
Rusia menyerang tetangganya menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.
Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.***
Artikel Rekomendasi