Kongres AS Ungkap 143 Penampakan UFO, Pentagon Segera Diperiksa Komite Intelijen

- 12 Mei 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi UFO.
Ilustrasi UFO. /Pixabay/Dieterich01/

 

JENDELA CIANJUR - Komite Intelijen DPR AS telah menjadwalkan sidang untuk menindaklanjuti sekitar 143 penampakan UFO yang dilaporkan antara 2004 dan 2021, Perwakilan André Carson (D-Indiana) mengungkapkan pada hari Selasa.

Sidang, yang dijadwalkan Selasa depan, akan diadakan oleh subkomite Komite Intelijen untuk kontraterorisme, kontraintelijen, dan kontraproliferasi, yang diketuai Carson.

"Karena ini adalah area dengan kepentingan publik yang tinggi, kerahasiaan yang tidak semestinya dapat menjadi hambatan untuk memecahkan misteri, atau dapat mencegah kita menemukan solusi untuk potensi kerentanan," kata Carson kepada New York Times.

“Sidang ini adalah tentang memeriksa langkah-langkah yang dapat diambil Pentagon untuk mengurangi stigma seputar pelaporan oleh pilot militer, dan oleh pilot sipil.”

Di antara mereka yang bersaksi di depan subkomite adalah Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan Ronald Moultrie dan Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut Scott Bray.

Baca Juga: Israel Bunuh Reporter Televisi Al Jazeera, AS dan Uni Eropa Keluarkan Kutukan

Keduanya telah terlibat dengan penyelidikan lebih lanjut terhadap 143 penampakan yang dirinci dalam laporan yang dirilis tahun lalu oleh Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal Pentagon, sebuah kantor yang sejak itu telah digantikan oleh Grup Identifikasi dan Sinkronisasi Manajemen Objek Lintas Udara.

Divisi baru, yang dipimpin oleh Moultrie, seharusnya "mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengaitkan objek yang menarik di Wilayah Udara Penggunaan Khusus dan untuk menilai dan mengurangi segala ancaman terkait terhadap keselamatan penerbangan dan keamanan nasional."

Diskusi publik tentang UFO telah meningkat sejak 2017, ketika terungkap bahwa Pentagon memiliki proyek yang dikenal sebagai Program Identifikasi Ancaman Dirgantara Tingkat Lanjut (AATIP) yang bertugas mengidentifikasi (atau setidaknya mencoba mengidentifikasi) pesawat semacam itu.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x