JENDELA CIANJUR - Turki sekarang akan dikenal sebagai Türkiye sebagai nama negara, setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui permintaan resmi untuk perubahan nama dari Ankara.
PBB mengatakan telah menerima permintaan dari Ankara minggu lalu, dan perubahan itu dilakukan segera setelahnya.
Penerimaan PBB atas perubahan nama ini menandai dimulainya proses adopsi serupa oleh badan-badan dan organisasi internasional serupa lainnya.
Proses rebranding nama negara dimulai tahun lalu. Pada Desember 2021, presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, “kata Turkiye mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik.”
Di dalam negeri, warga menyebut tanah itu sebagai Turkiye, tetapi versi bahasa Inggrisnya 'Turki' diadopsi secara internasional.
Lantas kenapa Turki ingin disebut dengan sebutan Turkiye?
Sebutan 'Turki' diadopsi setelah kemerdekaan negara itu pada tahun 1923.
“Selama berabad-abad, orang Eropa pertama-tama menyebut negara Ottoman dan kemudian ke Turkiye dengan banyak nama. Tetapi nama yang paling melekat adalah "Turquia" Latin dan "Turki" yang lebih umum di mana-mana, kata Penyiar negara TRT, mengutip dari Indian Express.
Artikel Rekomendasi