JENDELA CIANJUR - Indonesia harus mewaspadai adanya monkeypox atau cacar monyet. Pasalnya, Australia sudah melaporkan temuan kasusnya.
Melansir dari ABC, setidaknya Australia pada hingga 3 Juni 2022, telah melaporkan ada lima kasus monkeypox atau cacar monyet yang menginfeksi warganya.
Penyakit monkeypox ini biasanya hanya ditemukan di Afrika Barat dan Tengah. Bahkan jarang menyebar ke tempat lainnya.
Kepala Petugas Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan virus itu tidak mudah menyebar di antara orang-orang dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga tiga minggu.
"Cacar monyet tidak mudah menular dari orang ke orang, karena membutuhkan kontak langsung kulit ke kulit melalui kulit yang rusak, cairan atau nanah pada lesi, atau kontak tatap muka yang berkepanjangan melalui transmisi pernapasan," katanya.
"Orang biasanya mengalami nyeri otot dan demam sebelum ruam berkembang, yang bisa terasa gatal dan nyeri. Terkadang ruam muncul sebagai gejala pertama."
Lalu apa itu monkeypox?
Melansir dari NSW Health, Monkeypox adalah infeksi virus langka yang biasanya dikaitkan dengan perjalanan ke Afrika Tengah dan Barat. Biasanya menyebar melalui kontak yang sangat dekat dengan seseorang dengan cacar monyet dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu.
Artikel Rekomendasi