WADUH Warga London Rela Antri Sepanjang 7,5 Kilometer untuk Beri Penghormatan Terakhir ke Ratu Elizabeth

- 14 September 2022, 10:32 WIB
Mobil yang membawa peti mati berisi jenazah Ratu Elizabeth tiba di Istana Buckingham, London, Inggris 13 Sptember 2022
Mobil yang membawa peti mati berisi jenazah Ratu Elizabeth tiba di Istana Buckingham, London, Inggris 13 Sptember 2022 /

JENDELA CIANJUR - Warga Londong harus rela mengantre sepanjang 7,5 kilometer untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Ratu Elizabeth.

Jenazah Ratu Elizabeth sendiri disemayamkan di Westminter Hall di dalam gedung parlemen. Pelayat yang akan datang ke sana mulai Rabu pukul 17.00 waktu setempat diperkirakan berjumlah sekitar 750.000 orang.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini Cara Antonio Conte Menghormati Kematian Ratu Elizabeth II

Ratu meninggal di Puri Balmoral di Skotlandia pekan lalu pada usia 96 tahun.

Di Skotlandia, jenazah Elizabeth sempat disemayamkan selama 24 jam di Katedral St Giles di Edingburgh. Selama satu hari itu ada sekitar 33.000 orang yang memberikan penghormatan terakhir pada sang ratu.

Di London, kesempatan bagi warga untuk memberikan penghormatan terakhir akan disediakan selama hampir lima hari.

Baca Juga: Pangeran William Diangkat Prince of Wales Pasca Kematian Ratu Elizabeth II

Kesempatan tersebut nantinya akan berakhir pada pagi hari sebelum upacara pemakaman dimulai.

Peti jenazah Ratu Elizabeth akan diletakkan di sebuah aula, yang berusia berabad-abad, di gedung Parlemen Inggris tersebut.

"Mohon hormati harkat acara ini dan menjaga sikap. Dimohon jangan bersuara ketika berada di Istana Westminster," demikian bunyi panduan yang dikeluarkan pemerintah.

Pemerintah pun memberikan peringatan kepada para pelayat juga diminta untuk tidak mengambil gambar video atau foto di dalam gedung parlemen.

Baca Juga: Ikut Berduka Cita, Chef Juna Kenang Saat Dirinya Bertemu Ratu Elizabeth

Ratusan ribu orang, yang diperkirakan akan mengantre, akan diminta masuk ke jalur antrean di tepi selatan Sungai Thames.

Setelah bergabung ke dalam antrean, mereka akan diberi gelang penanda supaya bisa keluar sejenak dari antrean --untuk pergi ke toilet atau mencari makanan dan minuman.

Para sukarelawan, petugas dan polisi akan mengatur rute antrean.

Baca Juga: Tak hanya Warga Inggris, Sejumlah Selebritas Dunia Turut Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Sementara itu, kafe-kafe, teater, serta tempat-tempat usaha lainnya akan membuka layanan makanan dan minuman.

"Tindakan antisosial atau tidak pantas (termasuk menyerobot antrean, minum alkohol terlalu banyak, atau mabuk) tidak akan ditoleransi dan Anda akan dikeluarkan dari antrean," kata pemerintah dalam panduan tersebut. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x