Bukan Hanya Melalui Droplet, Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara

- 6 Juli 2020, 16:48 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/PIXABAY/ Gerd Altmann

Selain itu, sistem ventilasi di sejumlah ruangan mungkin perlu diperbaiki dan menambah filter baru yang lebih kuat.

Baca Juga: Khusus Zona Hijau, Berikut 6 Syarat Wajib Sekolah yang Ingin Langsungkan Belajar Tatap Muka

Sejak muncul klaim tersebut, WHO memilih tidak berkomentar banyak. Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis WHO tentang pengendalian infeksi, mengatakan bahwa bukti virus corona yang dapat menyebar melalui udara itu tidak meyakinkan.

"Kami berulang kali menyatakan bahwa kami menganggap penularan melalui udara sebagai hal yang mungkin namun tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat bahkan jelas," ujar Dokter Benedetta.

Sementara itu, sejak awal April 2020, 36 pakar kualitas udara dan aerosol telah mendesak WHO untuk mempertimbangkan terkait penularan corona lewat udara karena jumlah bukti semakin banyak ditemukan.

Salah satu pakar Dokter Morawska menyoroti sejumlah kejadian yang menjadi pertanda telah terjadi penularan lewat udara, terutama di tempat yang ventilasi udaranya buruk dan penuh dengan orang.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Berikut 10 Fenomena Langit yang Akan Muncul di Bulan Juli 2020

Selain itu, menurut Dr Bill Hanage seorang epidemiologis di Sekolah Kesehatan Umum Harvard T.H Chan, mengatakan percikan yang ada di udara bisa saja menular ke orang.

"Kami mengetahui penularan lewat udara berarti ada percikan yang mengambang di udara dan bisa menulari Anda hingga beberapa jam kemudian," ujar Hanage.

Hingga kini, WHO belum memberikan jawaban lebih lanjut terkait klaim tersebut, yang terpenting penduduk di setiap negara harus tetap menjalankan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus corona.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: NY Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x