Vaksin Virus Corona Buatan Sinopharm Akan Dijual dengan Harga Kurang dari Rp 2,1 Juta per Paket

PR CIANJUR - Perkembangan vaksin untuk menangkal virus corona atau Covid-19 di beberapa negara sudah memasuki tahap akhir uji klinis.

Namun, hingga kini belum ada negara yang memproduksi vaksin virus corona secara massal.

Pasalnya, vaksin virus corona tidak sembarangan bisa diberikan kepada publik jika tahapan uji klinisnya tidak memenuhi standar.

Idealnya uji coba vaksin fase pertama dan kedua harus melibatkan beberapa ratus sukarelawan untuk menguji apakah suatu vaksin dapat memicu respon imun tanpa adanya efek samping jangka pendek yang berbahaya.

Baca Juga: Cek Fakta: Budaya Syahri Dikabarkan Terdapat di Uang Baru Khusus HUT RI Pecahan Rp 75.000

Sedangkan uji coba klinis fase ketiga adalah tahap akhir pengujian dengan melibatkan ribuan hingga puluhan ribu sukarelawan agar vaksin dapat direkomendasikan mampu mencegah infeksi Covid-19.

Vaksin buatan perusahaan farmasi China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dikabarkan akan memberi harga tidak lebih dari 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,1 juta per satu paket isi dua dosis.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Reuters, kepala Sinopharm, Liu Jingzhen menargetkan bahwa calon vaksin buatannya dapat digunakan oleh publik pada akhir 2020.

Meski ditargetkan akan digunakan pada akhir tahun ini, calon vaksin Sinopharm masih menjalani uji klinis ketiga atau tahap akhir di Uni Emirat Arab.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui keampuhan dan efek samping vaksin sebelum mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait.