"Kami akan terus berupaya mempersempit perbedaan dan menyelesaikan sengketa dengan negara lain lewat dialog serta negosiasi," klaim Xi.
"Kami tak ingin serakah membangun sendiri atau terlibat dalam zero sum game. Unilateralisme (kebijakan sepihak) telah mati," imbuhnya.
Rivalitas AS-Tiongkok yang terus dikompor-kompori Trump memang menjadi perhatian utama dalam Majelis Umum PBB virtual pertama sepanjang sejarah ini.
Baca Juga: Alhamdulillah, Mulai 1 November 2020 Umrah Kembali Dibuka, Kuota Jamaah Dibatasi
Namun, hal tersebut membuat Presiden Prancis Emmanuel Macron muak dan menuduh AS maupun Tiongkok sebagai biang keladi kekacauan dunia sekarang.
Menurut Macron, Dewan Keamanan PBB telah dibuat lumpuh saat menghadapi pandemi Covid-19 maupun darurat iklim oleh kedua adidaya itu.
Salah satu yang paling berpengaruh terhadap DK PBB ialah sanksi sepihak AS kepada Iran untuk 'tekanan maksimum' atas pengembangan nuklirnya.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-rakyat.com)
Artikel Rekomendasi